Bos Ducati Geram dengan Penampilan Mengecewakan Bagnaia di Austria

Francesco Bagnaia mengalami kesulitan saat ia finis di posisi kedelapan di GP Austria.

Pecco Bagnaia, Ducati Corse, 2025 Austrian MotoGP
Pecco Bagnaia, Ducati Corse, 2025 Austrian MotoGP
© Gold and Goose

Bos Ducati, Gigi Dall’Igna menyebut penampilan Francesco Bagnaia di MotoGP Austria "mengecewakan" dan geram dengan "kesempatan yang terbuang".

Juara dunia dua kali ini telah menjadi pembalap yang harus dikalahkan di Red Bull dalam tiga tahun terakhir, dengan dua kemenangan terbarunya di Grand Prix Austria didapat dengan dominasi.

Terlepas masalah ban yang menghambat Sprint-nya, Bagnaia disebut oleh rekan setimnya sebagai pemenang Grand Prix Austria Marc Marquez sebagai ancaman utama di hari Minggu.

Namun, setelah start cepat di mana ia sempat berada di posisi kedua dalam pertarungan dengan Marquez, Bagnaia dengan cepat kehilangan kecepatan.

Di akhir Grand Prix 28 putaran itu, ia finis kedelapan dan tertinggal 12,4 detik dari Marquez.

Bagnaia bingung menjelaskan mengapa performanya begitu buruk di Grand Prix Austria.

Dall’Igna juga tidak menganggap enteng penampilan buruk Bagnaia, ketika berbicara kepada Sky Italy setelah balapan.

"Setiap balapan yang berlalu adalah kesempatan yang terbuang untuk meningkat," ujarnya. "Dia menjalani akhir pekan yang baik di semua sesi latihan.

"Kemarin, dia mengalami masalah yang harus kami analisis, tetapi balapannya jelas mengecewakan hari ini."

Kesabaran Bagnaia mulai menipis

Bagnaia secara umum kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya di GP25, karena karakteristik pengeremannya yang bertolak belakang dengan gaya balapnya.

Jelang akhir pekan Austria, ia mencatat bahwa tidak ada yang sama antara gaya balapnya sekarang dengan apa yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya usai menonton kembali balapan lamanya.

Berbicara kepada DAZN setelah balapan hari Minggu, Bagnaia mengakui kesabarannya mulai menipis.

"Saya selalu fokus, saya tidak pernah kehilangan akal," ujarnya. "Tapi hari ini saya tidak bisa berakselerasi, semua orang menyalip saya saat keluar dari tikungan.

"Saya harap Ducati bisa menjelaskan ini kepada saya, karena kesabaran saya sudah habis."

Menjelang Grand Prix Hungaria akhir pekan ini, Bagnaia kini tertinggal 197 poin dari pemuncak klasemen dan tertinggal 55 poin dalam pertarungan untuk posisi kedua dengan Alex Marquez.

Read More