Quartararo Tetapkan Ekspektasi untuk Debut V4 Yamaha di Tes Misano

Fabio Quartararo akan menguji mesin V4 Yamaha untuk pertama kalinya pada tes MotoGP Misano mendatang.

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo

Jelang debutnya dengan mesin V4 Yamaha Fabio Quartararo, mengungkap ekspektasi kapan mesin tersebut akan layak balap di MotoGP.

Belum ada catatan waktu resmi yang dirilis dari tes V4 Yamaha sejauh ini, namun pabrikan bersikeras mesin tersebut harus "setidaknya sama bagusnya" dengan Inline-4 yang dipakai saat ini untuk debut di tahun 2026.

Berbeda dari dapur pacu YZR-M1 saat ini merupakan evolusi terbaru dari mesin pemenang banyak gelar yang pertama kali diperkenalkan pada musim 2002, prototype V4 masih berada di tahap awal siklus pengembangannya.

Oleh karena itu, Quartararo merasa bahwa mendekati motor saat ini sudah cukup untuk memicu lampu hijau.

“Saya rasa jika saya mencobanya dan selisih waktu putaran saya kurang dari setengah detik, saya rasa itu langkah yang bagus,” ujar pembalap Prancis itu saat akhir pekan MotoGP Hungaria. “Karena ini pertama kalinya saya menggunakannya.”

Fabio Quartararo, 2025 Hungarian MotoGP
Fabio Quartararo, 2025 Hungarian MotoGP

Sebelum dicoba Quartararo pada tes hari Senin, mesin V4 tersebut dikonfirmasi akan melakukan debut Grand Prix di tangan Augusto Fernandez, yang akan tampil sebagai wild-card di Misano.

Pembalap Prancis itu tidak menutup kemungkinan untuk mengendarai V4 sebelum musim 2025 berakhir, yang dimungkinkan karena status konsesi D Yamaha.

“Tergantung seberapa bagus motor [V4] kami, tapi bagi saya kami butuh perubahan dan juga akan menjadi ide bagi kami untuk melihat di mana motornya,” katanya.

Quartararo mengaku terkejut karena belum diminta untuk mencoba mesin V4.

Mengisyaratkan kemungkinan adanya penundaan sebelumnya, ia berkata: "Perasaan saya adalah kami harus mengujinya sebelumnya, tetapi bukan saya yang memilih."

Meskipun Yamaha berharap mesin V4 dapat meningkatkan kemampuan mereka di beberapa aspek seperti pengereman, Quartararo menekankan bahwa ia juga membutuhkan performa mesin.

"Sejujurnya, bagi saya itu salah satu yang terpenting," ujarnya. "Anda lihat betapa sulitnya menyalip di MotoGP sekarang, jika Anda tidak memiliki mesin yang siap untuk menyalip, Anda tidak akan mampu melakukannya.

"Meskipun motornya cepat, saya membutuhkan motor yang mampu bertarung saat balapan.

"Jika saya tidak memiliki tenaga maksimal, motor itu tidak akan bisa bertarung."

Tenaga V4 secara keseluruhan masih belum diketahui, dengan Fernandez sebelumnya menjelaskan bahwa para insinyur Yamaha membatasi output-nya.

"Mesinnya belum mencapai potensi penuhnya. Mereka belum memberikan kami tenaga yang maksimal," ujar Fernandez tentang V4 saat ia tampil di wild card MotoGP sebelumnya, dengan motor yang digunakan saat ini, di Brno.

Quartararo telah membawa versi terbaru Inline-4 YZR-M1 ke empat pole pisition dan satu podium sejauh musim ini, serta menempati posisi kesepuluh di klasemen kejuaraan dunia.

Dengan asumsi Yamaha menurunkan mesin V4 1000cc tahun depan, motor ini hanya akan terlihat selama satu musim sebelum versi revisi 850cc dibutuhkan untuk tahun 2027.

Read More