Bagnaia Didukung Marc Marquez untuk Mengubah Peruntungannya
Francesco Bagnaia punya “bakat yang cukup” untuk bangkit dari nasib buruknya, yakin Marc Marquez.

Keterpurukan Francesco Bagnaia di musim MotoGP 2025 mencapai titik terendah barunya di Barcelona akhir pekan lalu, saat ia lolos kualifikasi di posisi ke-21. Tapi, ia mendapat dukungan dari rekan satu timnya, Marc Marquez, yang tengah mendominasi.
Duet Ducati Lenovo itu melakukan pembicaraan dalam mobil yang direkam selama akhir pekan Grand Prix Catalunya, yang menjadi bagian dari episode terbaru seri YouTube Inside Ducati.
MotoGP San Marino 2025: Hasil Latihan Jumat dari Sirkuit Misano
Saran Marc Marquez untuk Bagnaia yang Tengah Kesulitan Terungkap
Bagnaia menjelaskan kesulitan yang ia alami dengan Desmosedici GP25, sementara Marquez memberikan dukungan kepadanya.
Berbicara jelang Grand Prix San Marino di Misano, Marquez menjelaskan bahwa untuk keuntungannya juga, ia berharap Bagnaia "kembali ke levelnya" karena hal itu akan penting bagi perkembangan MotoGP Ducati.
"Kami adalah pembalap, dan Anda selalu ingin mengalahkan rekan setim dan semua orang, bahkan jika itu saudara Anda sendiri," ujar Marquez kepada MotoGP.com menjelang Grand Prix San Marino. "Tapi Anda tentu tidak ingin melihat siapa pun menderita seperti Pecco [Francesco Bagnaia] saat ini.
"Saya pikir penting bagi proyek Ducati bahwa Pecco kembali selangkah demi selangkah ke levelnya karena itu akan lebih baik untuk pengujian, untuk mengembangkan motor.
"Dia memiliki timnya, dia memiliki orang-orang di sekitarnya yang tentu saja akan memberikan nasihat yang sangat baik, tetapi pada akhirnya, itu tidak mudah bagi seorang pembalap ketika Anda berada di momen yang buruk.
"Itu tidak mudah, tetapi bahkan lebih sulit ketika setiap hari Anda bersama wartawan yang selalu menanyakan pertanyaan yang sama. Sulit untuk dilupakan.
"Tetapi dia memiliki cukup bakat untuk melompat dari lubang itu."
Bagnaia secara terbuka mengungkapkan apresiasinya atas obrolannya dengan Marquez ketika berbicara kepada MotoGP.com pada hari Kamis di Misano.
“Ketika Anda berbicara dengan pembalap seperti Marc [Marquez], Anda perlu memperhatikan detail sekecil apa pun dari percakapan tersebut karena itu penting,” ujarnya.
“Memang benar ini adalah periode yang sangat sulit dan kesulitannya semakin meningkat, mengingat dari Austria hingga Barcelona, dan kami hanya perlu fokus pada balapan berikutnya agar lebih kompetitif.”