Ledekan Sosial Media Picu Selebrasi Ikonik Marc Marquez di Misano
Marc Marquez meniru selebrasi Lionel Messi setelah memenangi Grand Prix San Marino di Misano.

Marc Marquez mengatakan komentar media sosial di Misano mendorongnya untuk meniru selebrasi Lionel Messi setelah memenangkan Grand Prix San Marino.
Setelah meraih kemenangan hari Minggu ke-11 musim ini di Misano, pebalap pabrikan Ducati itu muncul di podium menenteng pakaian balapnya sebelum mengangkatnya di depan penonton.
Ia meniru selebrasi yang dilakukan ikon sepakbola Barcelona, Lionel Messi, di Bernabeu pada tahun 2017 saat pertandingan El Classico melawan Real Madrid.
Selebrasi tersebut dilakukan sebagai cara untuk membungkam penggemar lawan dan menunjukkan bahwa Messi memang berbicara di lapangan.
Marc Marquez bukanlah sosok yang populer di Italia karena rivalitasnya dengan legenda MotoGP Valentino Rossi, yang memiliki basis penggemar yang masih sangat partisan di Mugello dan Misano.
Ketika Marquez jatuh dari posisi terdepan di Sprint Misano, ia disambut dengan sorak sorai yang meriah, sementara siaran langsung memperlihatkan dua penggemar mengacungkan jari tengah kepadanya.
Kemudian, rekaman mulai beredar di antara para penyiar yang memperlihatkan Rossi dan rombongannya di pinggir lintasan juga tampak merayakan kecelakaan tersebut.
Marquez secara rutin mengabaikan perilaku ini selama bertahun-tahun, tetapi mengakui bahwa komentar media sosial pada Sabtu malam di Misano membuatnya merumuskan selebrasi Messi untuk Grand Prix tersebut.
"Saya selalu bilang Messi adalah panutan, baik di dalam maupun di luar lapangan," ujarnya kepada DAZN. "Dia selalu ada di saat-saat sulit, dia membungkam kritik dengan berkelas, dia selalu bersikap seperti pria sejati.
"Mustahil meniru Messi, tapi tadi malam [setelah sprint] saya melihat sedikit apa yang dikatakan di media sosial, karena kita tidak bisa sepenuhnya lepas darinya.
"Dan saya merayakannya dengan gaya Messi, meskipun saya jauh dari seperti dia."
Marquez juga menerima sambutan serupa dari sebagian kecil penggemar Mugello setelah memenangkan Sprint Race Grand Prix Italia.
Hal ini membuat bos tim Ducati, Davide Tardozzi berang, mengingatkan mereka bahwa Marquez memakai warna merah khas merek yang berbasis di Bologna tersebut.