Pedrosa Menunjuk Sosok Legenda MotoGP yang Paling Mirip Marc Marquez

Dani Pedrosa membandingkan Marc Marquez dengan legenda MotoGP lainnya.

Marquez, Stoner, Pedrosa
Marquez, Stoner, Pedrosa

Runner-up MotoGP tiga kali, Dani Pedrosa, mengidentifikasi satu legenda MotoGP yang memiliki kemiripan dengan Marc Marquez.

Meski tidak memenangkan gelar juara kelas utama, Pedrosa - yang mengantungi dua gelar 250cc dan satu titel 125cc, dianggap sebagai salah satu yang terbaik di era modern.

Memenangkan 31 Grand Prix kelas utama dan menjadi runner-up gelar di tiga kesempatan, Pedrosa bersaing ketat melawan nama-nama  seperti Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Marc Marquez selama kariernya yang gemilang.

Pedrosa, yang kini jadi pembalap penguji KTM, baru-baru ini tampil di podcast Andrea Migno dan ditanya tentang rival-rivalnya di masa lalu.

Ia mengidentifikasi kemampuan Stoner untuk langsung beradaptasi dengan kondisi sebagai sesuatu yang membedakannya dari Rossi dan Lorenzo, dan melihat Marquez memiliki kualitas yang serupa.

“Dulu saya melihat Vale atau Lorenzo membalap dan berkata ‘wow!’,” Pedrosa memulai, yang pernah menjadi rekan setim Stoner dan Marquez di Honda antara tahun 2011 dan 2018.

“Tapi tidak ada yang saya pikir tidak bisa saya lakukan; mungkin tidak selalu, karena itu bukan keahlian saya.

“Tapi saya melihat diri saya mampu. Bersama Stoner, saya melihat hal-hal yang tidak mampu saya lakukan.

“Casey akan keluar ke trek, praktis tanpa tahu apakah sirkuit berbelok ke kanan atau kiri, dengan ban dingin dan tanpa pengaturan, dan dia sudah melesat di lap pertama.

“Marc mampu melihat hal-hal yang saya lihat pada Stoner, dan melakukannya.

“Dia memiliki kemampuan untuk meningkatkan aspek-aspek spesifik tersebut tanpa merugikannya di area yang menjadi kekuatannya.”

Jelang debut Marquez di MotoGP musim 2013, Honda memang berencana menduetkannya dengan Stoner di skuat Repsol sebelum pembalap Australia itu memutuskan pensiun pada akhir 2012.

Marc Marquez berada di ambang meraih gelar juara dunia Grand Prix kesembilannya dan ketujuh di kelas premier akhir pekan ini di Grand Prix Jepang.

Memiliki keunggulan 182 poin dalam kejuaraan melalui 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan Sprint Race, pembalap pabrikan Ducati ini hanya membutuhkan tambahan tiga poin lagi dari Alex Marquez di akhir pekan Motegi untuk mengamankan gelar juara.

Kemenangan Grand Prix akhir pekan ini juga akan mengangkat Marquez ke angka satu abad di semua kelas, membuatnya hanya terpaut 15 dari Valentino Rossi.

Read More