Marc Marquez "Damai" setelah Memenangi Gelar Kesembilannya

Marc Marquez measa damai setelah memenangkan gelar MotoGP ketujuhnya.

Marc Marquez, 2025 MotoGP Japanese Grand Prix, World Champion's podium. Credit: Gold and Goose
Marc Marquez, 2025 MotoGP Japanese Grand Prix, World Champion's podium. Credit: Gold and Goose
© Gold & Goose

Gelar juara dunia kesembilan telah membuat Marc Marquez "damai" enam tahun setelah meraih gelar juara MotoGP sebelumnya pada tahun 2019.

Marquez memenangkan gelar kesembilan, yang ketujuh di MotoGP, dengan finis kedua di Grand Prix Jepang, finis di belakang rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, dan di depan Joan Mir dari Honda yang melengkapi podium.

Bagi Marc, ini berarti akhir dari perjalanan panjang kembali ke puncak Kejuaraan Dunia setelah menderita cedera patah lengan yang dideritanya pada tahun 2020, kemudian masalah dengan diplopia berulang, sampai bergulat melawan mesin yang tidak kompetitig di Honda.

Berbicara setelah memastikan gelar di Jepang, Marquez mengatakan dia sekarang "damai dengan diri saya sendiri" setelah membuat "kesalahan besar dalam karier saya".

"Sulit untuk berbicara," kata Marc Marquez kepada siaran MotoGP World Feed setelah balapan di Jepang.

"Aku tak ingin mengingat apa yang telah kusimpan, aku hanya ingin menikmati momen itu, tapi memang benar itu sulit.

"Itu sangat sulit. Tapi sekarang aku merasa damai dengan diriku sendiri.

"Jadi, aku melakukan kesalahan besar untuk karierku dengan kembali lebih awal, lalu aku berjuang, berjuang, berjuang.

"Aku merasa damai."

Gelar juara musim 2025 adalah pertunjukan dominasi Marquez. Setelah 17 putaran, ia telah meraih 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan Sprint Race.

Musim ini telah membawanya meraih total 99 kemenangan Grand Prix dan menyamai Valentino Rossi, Carlo Ubbiali, dan Mike Hailwood dengan sembilan gelar juara dunia di semua kelas.

Read More