Fernando Alonso dan Proyek '100 Balapan' Alpine di Formula 1

Alpine telah menyusun 'proyek 100 balapan' untuk kembali ke puncak di Formula 1, namun seberapa realistis proyek tersebut menurut Fernando Alonso?
Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team A521.
Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team A521.
© xpbimages.com

CEO Alpine, Laurent Rossi, telah mencanangkan proyek '100 balapan' untuk timnya kembali ke papan atas dalam hal daya saing. 

Memang, tim yang berbasis di Enstone sudah kembali ke jalur kemenangan tahun ini berkat torehan Esteban Ocon di Grand Prix Hongaria. Namun, kemenangan tersebut hadir dalam kondisi yang mengejutkan.

Dalam keadaan normal, Alpine sama sekali tidak berada di dekat podium dengan performa dan meraih poin yang lebih rendah di sebagian besar balapan musim ini.

Untuk tim yang tengah bertarung untuk posisi kelima dalam kejuaraan konstruktor, tertinggal lebih dari 100 poin dari Ferrari di P4 dan 19 poin dari AlphaTauri, Rossi tahu betul bahwa Alpine butuh waktu untuk mewujudkan ambisi utamanya.

“Kami memiliki proyek jangka panjang, tujuannya adalah untuk mencapai tingkat daya saing yang menempatkan kami di podium sebanyak mungkin pada 2024,” kata Rossi kepada situs resmi F1 dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

“Mulai hari ini di urutan kelima, Anda dapat dengan mudah menemukan peta jalan. Setiap tahun akan sedikit lebih baik. Ini adalah proyek 100 balapan, empat tahun, empat musim.”

Pemenang lomba Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team merayakan di parc ferme bersama rekan setimnya Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team.
Pemenang lomba Esteban Ocon (FRA) Alpine F1 Team merayakan di parc ferme…
© FIA Pool Image for Editorial Use

Alpine tidak sendiri dalam menyiapkan proyek empat sampai lima tahun di F1, karena sesama tim lini tengah, Aston Martin, juga memiliki proyek serupa. Konsep seperti ini bisa dibilang cukup aman, terutama dengan perombakan regulasi tahun depan.

Bukan rahasia bahwa perombakan besar-besaran regulasi teknis musim 2022 menjadi faktor penting bagi Fernando Alonso untuk kembali ke Formula 1 tahun ini bersama Alpine.

Alonso sering menyebut regulasi baru musim depan menjadi motivasi utama comebacknya di F1, dengan gelar juara dunia ketiga masih menjadi kepingan puzzle terakhir dari CV-nya yang mengesankan.

Tetapi apakah Alonso, yang berusia 40 tahun bulan lalu, benar-benar memiliki keinginan untuk bekerja keras di lini tengah selama tiga atau empat musim lagi sebelum Alpine mencapai daya saing puncak?

“Mari kita lihat, mari kita lakukan selangkah demi selangkah,” jawab pembalap Spanyol itu ketika ditanya apakah dia siap menunggu 100 balapan untuk mencicipi tingkat kesuksesan yang memikatnya kembali ke F1.

“Langkah pertama adalah tahun depan dan dengan perubahan peraturan, Anda tidak pernah tahu seberapa kompetitif semua orang tahun depan, karena koin ada di udara saat ini dengan semua perubahan besar pada mobil.

“Mudah-mudahan kami akan menempatkan 100 [target] itu sedikit lebih rendah. Kami akan mengerahkan semua upaya kami dan semua pekerjaan kami ke dalam proyek ini dan mudah-mudahan berhasil sesegera mungkin.”

Sejauh ini, setidaknya, Alonso telah melihat kemajuan yang cukup dari Alpine untuk meyakinkan dia untuk memperpanjang masa tinggalnya di Enstone untuk setidaknya satu musim lagi.

Alpine telah membuat beberapa kemajuan musim ini di bawah arahan barunya dan mengikuti perubahan citra selama musim dingin. Meski tidak bisa menyamai penghitungan poin dari tahun lalu, rasanya kejam untuk menilai 2021 sebagai sesuatu yang kurang solid.

2021 telah menghasilkan salah satu musim paling kompetitif dalam sejarah baru-baru ini dan menampilkan lini tengah yang bahkan lebih intens dari tahun 2020, sementara McLaren dan Ferrari telah mengambil langkah maju yang jelas.

AlphaTauri telah menjadi mobil yang lebih cepat daripada Alpine di sebagian besar sirkuit, tetapi kombinasi dari konsistensi pengemudi, peningkatan keandalan, dan kerja tim yang lebih baik telah menjadi kekuatan terbesarnya.

Itu telah tercermin dalam hasil, dengan Alpine saat ini menikmati rentetan 15 poin berturut-turut - sesuatu yang belum pernah dilakukan tim lain. Alpine juga menempatkan kedua mobilnya pulang dengan poin pada enam dari 16 balapan sejauh ini, yang jelas sangat penting dalam pertarungan kosntruktor.

“Saya pikir tim ini [semakin] lebih baik dan lebih baik setiap balapan, dan saya merasakannya,” tambah Alonso.

“Sejak awal tahun, kami mengidentifikasi beberapa kelemahan yang kami miliki sebagai sebuah tim. Kami tahu beberapa kekuatan juga, kami bekerja di beberapa area berbeda dan sekarang tim jauh lebih kuat.

“Kami membuat lebih sedikit kesalahan, kami lebih siap di akhir pekan, bahkan jika paket atau seberapa kompetitif kami tidak memungkinkan kami untuk memperebutkan podium atau kemenangan setiap hari Minggu, saya pikir sebagai tim kami cukup kuat.

“Saya pikir 14 [15 sebenarnya, Fernando] balapan berturut-turut kami mencetak poin sebagai sebuah tim. Kami adalah satu-satunya yang melakukan itu, sehingga membuktikan bahwa tim di latar belakang bekerja cukup kuat.”

Ujian terbesar kesabaran Alonso akan datang musim depan, tetapi setidaknya untuk saat ini, ia tampaknya puas dengan tanda-tanda awal yang menunjukkan arah yang benar.

Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team in qualifying parc ferme.
Fernando Alonso (ESP) Alpine F1 Team in qualifying parc ferme.
© xpbimages.com

Read More