F1 GP Jepang: Verstappen Menang, Segel Gelar Juara Dunia

Max Verstappen mengklaim kemenangan dominan di F1 GP Jepang, yang dipangkas menjadi 29 dari 53 lap karena cuaca buruk.
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB18. Formula 1 World Championship, Rd 18, Japanese Grand Prix, Suzuka, Japan,
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB18. Formula 1 World Championship,…

Balapan F1 GP Jepang dipersingkat menjadi hanya separuhnya setelah bendera merah menyusul start yang kacau dan protes keras Pierre Gasly karena traktor berada di tepi trek, sebuah kejadian yang membuat para pembalap naik pitam dan mempertanyakan keputusan FIA.

Ketika balapan dilanjutkan, Verstappen meraih kemenangan ke-12 musim ini dengan cara dominan, meninggalkan para pesaingnya berjibaku untuk podium dan poin.

Salah satunya perebutan posisi kedua yang sengit antara Sergio Perez dan Charles Leclerc. Meski Leclerc finis kedua, dia dihukum penalti lima detik karena memotong chicane untuk tetap berada di depan Perez pada lap terakhir.

Perubahan posisi tersebut, ditambah fakta bahwa hanya 29 dari 53 lap yang dijadwalkan selesai, membuat Verstappen bingung apakah ia sudah mengunci gelar juara dunia keduanya atau belum.

Namun FIA menegaskan bahwa pengurangan alokasi poin hanya berlaku jika terjadi balapan yang tidak dapat dilanjutkan, yang tidak terjadi di Suzuka karena balapan mencapai batas tiga jam.

Dengan poin penuh yang dibagikan, Verstappen merebut mahkota pembalap 2022 untuk menjadi juara dunia untuk kedua kalinya dalam karir F1-nya pada usia 25 tahun.

Di belakang finis podium, Esteban Ocon dari Alpine secara brilian menahan Lewis Hamilton untuk mengklaim tempat keempat. Hamilton dibuat frustrasi oleh kurangnya kecepatan Mercedes di lintasan lurus yang membuatnya tak bisa menyalip Ocon.

Pembalap Aston Martin Sebastian Vettel pulih dari putaran putaran pertama untuk mengambil posisi keenam yang brilian, Seb sukses melakukan perjudian dengan ban Intermediate saat restart dan menahan Fernando Alonso yang mengejar dengan cepat.

Sama seperti Vettel, Nicholas Latifi juga sukses mengubah strategi berani dengan Intermediate untuk finis kesembilan, diapit oleh George Russell (P8) dan Lando Norris (P10) melengkapi 10 besar.

Read More