Bagaimana Marc Marquez Bisa Mengunci Gelar MotoGP 2025 di Motegi?
Marc Marquez menghadapi match point pertamanya dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025 di Jepang.

Marc Marquez memasuki Grand Prix Jepang akhir pekan ini di Motegi dengan kesempatan pertamanya mengunci gelar MotoGP 2025 dan yang pertama bersama Ducati.
Grand Prix Jepang 2023 merupakan podium balapan utama terakhir bagi pembalap berusia 32 tahun itu bersama tim pabrikan Honda.
- Marc Marquez Anggap Isu Perubahan Nilai Gelar MotoGP Bukan di Tangannya
- MotoGP Jepang 2025: Bagnaia Dominan, Marc Marquez Makin Dekat ke Gelar
- Klasemen MotoGP 2025 setelah Sprint Race Motegi
Beberapa hari kemudian, ia mengumumkan akan meninggalkan tim untuk bergabung dengan Gresini Ducati dalam upaya membangun kembali kariernya yang tersendat.
Dua tahun setelah momen itu, Marc memiliki kesempatan untuk kembali ke titik awal saat ia kembali ke Grand Prix Jepang pada tahun 2025 dengan tim pabrikan Ducati yang akan menghadapi match point pertamanya dalam perebutan gelar juara.
Marc Marquez berpeluang meraih gelar juara dunia ketujuhnya di kelas premier akhir pekan ini, menyamai rekor Valentino Rossi, sekaligus gelar kesembilannya di semua kelas – sekali lagi, menyamai rekor sang legenda Italia.
Marc Marquez selangkah lebih dekat menuju tujuannya pada hari Sprint Race Motegi setelah finis di posisi kedua, sementara Alex Marquez tidak mencetak poin apa pun di posisi ke-10. Selisih poin antara keduanya kini menjadi 191 poin.
Dengan ini, Marc Marquez akan menjadi juara dunia pada hari Minggu di Grand Prix Jepang 2025 jika:
- Marc finis pertama atau kedua, terlepas dari posisi Alex Marquez.
- Marc finis ketiga dan Alex Marquez tidak lebih tinggi dari posisi kedua.
- Marc finis keempat, kelima, atau keenam, dan Alex Marquez tidak lebih tinggi dari posisi ketiga.
- Marc finis ketujuh, kedelapan, atau kesembilan, dan Alex Marquez tidak lebih tinggi dari posisi keempat.
- Marc finis ke-10 atau ke-11, dan Alex Marquez tidak lebih tinggi dari posisi kelima.
- Marc finis ke-12 dan Alex Marquez tidak lebih tinggi dari posisi keenam.
- Marc finis ke-13 dan Alex Marquez tidak lebih tinggi dari posisi ketujuh.
- Marc finis ke-14 dan Alex Marquez tidak lebih tinggi dari posisi kedelapan.
- Marc finis ke-15 dan Alex Marquez tidak lebih tinggi dari posisi kesembilan.
- Marc tidak mencetak poin dan Alex Marquez tidak lebih tinggi dari posisi ke-10.
Kenapa harus di Motegi?
Jika Alex Marquez menjaga, atau bahkan memangkas poin Marc Marquez di bawah ambang batas 185 poin setelah akhir pekan Jepang, maka pertarungan gelar akan berlanjut Grand Prix Indonesia akhir pekan depan.
Dari Indonesia, masih tersisa 185 poin untuk diperebutkan. Jadi, meraih gelar di sana hampir pasti hanya formalitas bagi Marc Marquez.
Namun, Mandalika bukanlah tempat yang yang ramah bagi pebalap berusia 32 tahun itu sejak masuk kalender pada tahun 2022.
Ia melewatkan Grand Prix Indonesia pertama yang digelar di sana setelah kecelakaan parah saat warm-up yang membuatnya berjuang melawan diplopia yang berulang.
Pada tahun 2023, ia mengalami kecelakaan saat Sprint Race dan Grand Prix, sementara tahun lalu ia mengalami masalah mekanis di balapan utama setelah finis ketiga di Sprint.












