Quartararo Tidak Menemukan Hal Positif dari Sprint Mandalika

Fabio Quartararo terjatuh dari posisi ke-12 pada Sprint MotoGP Indonesia.

Fabio Quartararo, 2025 MotoGP Indonesian Grand Prix, pit box. Credit: Gold and Goose.
Fabio Quartararo, 2025 MotoGP Indonesian Grand Prix, pit box. Credit: Gold and Goose.
© Gold & Goose

Fabio Quartararo tidak menemukan hal positif dari Sprint MotoGP-nya di Indonesia.

Pembalap Prancis itu berada di posisi ke-12 ketika ia terjatuh dari Sprint Race Mandalika di tikungan kedua pada Lap 12 dari 13. Sebelumnya, ia dikalahkan oleh Alex Rins untuk pertama kalinya selama mereka jadi rekan satu tim di Monster Energy Yamaha.

“Tidak ada yang dipelajari dan tidak ada hal positif saat ini,” demikian ringkasan Fabio Quartararo tentang Sprint-nya di Indonesia.

“Start-nya cukup aneh,” katanya, “Saya seperti selip kopling, lalu bersenggolan dengan Bastianini sehingga saya benar-benar tertinggal.

“Lalu saya mencoba untuk pulih, mencoba menyesuaikan kecepatan saya, tetapi sepanjang akhir pekan saya merasa sangat buruk di atas motor, tidak bisa menyesuaikan diri, jadi ini cukup aneh.”

Quartararo menambahkan bahwa ia tidak merasa lebih baik dari hari Jumat ketika ditanya apakah ada peningkatan dibandingkan hari pertama.

“Bagi saya, sama saja [seperti hari Jumat],” ujarnya. “Saya tidak bisa benar-benar meningkatkan feeling saya, dan juga dengan semua ban depan dan belakang, saya merasa tidak nyaman.

“Motornya cukup sulit diprediksi dengan ban-bannya, jadi saya hanya mencoba memahami bagaimana saya bisa membuatnya bekerja, tetapi itu cukup rumit.”

Kesulitan yang dihadapi Quartararo akhir pekan ini membuatnya tidak punya pilihan untuk kompon ban belakang untuk balapan hari Minggu.

"Saya tidak akan menggunakan [ban belakang] Medium," ujarnya. "Bagi kami, pemanasan ban mustahil, jadi saya akan memilih ban lunak besok. 

"Saya pikir itu pilihan yang harus saya lakukan untuk mencoba sesuatu dan semoga kami bisa balapan yang lebih baik."

Bezzecchi “sangat kencang”

Pembalap paling menonjol sejauh ini di Indonesia adalah Marco Bezzecchi dari Aprilia.

Pembalap Italia itu mencetak rekor lap baru di kualifikasi untuk meraih pole position, kemudian bangkit dan memenangkan Sprint setelah start buruk yang membuatnya berada di posisi kedelapan di lap pembuka.

Quartararo tampak sedikit bingung dengan perbedaan potensi antara dirinya dan Bezzecchi akhir pekan ini.

“Kami melihat Bezzecchi mencetak rekor lap, dia sangat cepat,” kata Quartararo menanggapi pertanyaan tentang alokasi ban depan di Indonesia. “Kami melihat seberapa cepat dia condong dan seberapa cepat dia melaju, jadi cukup rumit untuk dipahami.

“Tapi setidaknya dalam kasus kami, saya tidak pernah hebat dengan ban mana pun, jadi ini adalah hal yang paling sulit untuk dipahami.”

Read More