Marc Marquez yang "Sedih" Bereaksi atas Cederanya di Mandalika
Marc Marquez memberikan reaksi pertamanya setelah mengalami cedera di Grand Prix Indonesia

Juara dunia yang baru dinobatkan Marc Marquez mengaku "sedih usai mengalami cedera tulang selangka kanan setelah insiden dengan Marco Bezzecchi di Grand Prix Indonesia.
Pembalap pabrikan Ducati itu bertekad bangkit dari posisi kesembilan di grid setelah akhir pekan yang sulit di Mandalika bagi pabrikan Italia tersebut.
- Pembaruan Kondisi Marc Marquez setelah Insiden GP Indonesia
- Marco Bezzecchi Lolos dari Cedera Parah setelah Insiden Marc Marquez
Merasa telah membuat terobosan dengan motornya saat pemanasan, balapan Marc Marquez hanya berlangsung enam tikungan karena ia tersingkir dalam kecelakaan cepat di Tikungan 7 dengan Marco Bezzecchi dari Aprilia.
Pembalap Italia itu kembali mengalami start yang buruk dari pole yang membuatnya turun ke posisi ketujuh, dan kemudian mencoba manuver di sisi dalam Tikungan 7 yang terlalu ambisius.
Marquez langsung terlihat tidak nyaman dengan bahu kanannya dan sejak itu didiagnosis mengalami patah tulang selangka, sementara kerusakan ligamen juga diduga terjadi.
Pembalap Spanyol itu langsung terbang ke Madrid pada Minggu malam untuk mengevaluasi cederanya lebih lanjut.
Berbicara tentang insiden tersebut, ia mengatakan Bezzecchi telah meminta maaf kepadanya dan bahwa itu adalah kecelakaan yang 'bisa terjadi' di balapan.
"Jadi, bukan cara terbaik untuk merayakan kejuaraan," kata Marquez. "GP Mandalika ini sepertinya agak sulit, tetapi hari ini saya mulai merasa semakin baik, terutama saat pemanasan.
"Kami membuat langkah besar dan saya tidak bisa mengatakan [apa yang mungkin terjadi] saat balapan karena [saya hanya melakukan] lima, enam tikungan.
"Memang benar saya sedih karena saya mengalami cedera di tulang selangka kanan. Tapi itu karena insiden balapan.
"Pada akhirnya, Marco Bezzecchi sudah datang kepada saya dan meminta maaf.
"Ini memang terjadi. Terkadang saya yang melakukannya, terkadang orang lain yang melakukannya, tapi itu bukan karena kesengajaan.
Jadi, Marco mengakui bahwa itu salahnya.
"Mari kita lihat apakah kita bisa terbang secepat mungkin ke Madrid dan mencoba memahami dengan dokter apa yang saya alami dan mencoba kembali secepat mungkin, tetapi dalam batas pemulihan."
Setelah dilakukan pemeriksaan, Bezzecchi lolos dari cedera barah dalam insiden tersebut, sementara para Steward sedang menyelidiki tabrakan tersebut.
Cedera Marquez awalnya menimbulkan kekhawatiran besar mengingat masalah yang sebelumnya ia alami pada lengan kanannya pada tahun 2020.
Kedua pembalap pabrikan Ducati tersebut tidak menyelesaikan Grand Prix Indonesia, dengan rekan setim Marquez, Pecco Bagnaia, terjatuh dari posisi terakhir pada putaran kedelapan.