Pembicaraan Kontrak Baru Sainz dan Ferrari Temui Hambatan?

Masa depan Carlos Sainz di Ferrari menjadi abu-abu setelah pembicaraan kontrak baru mereka dilaporkan terhenti.

Carlos Sainz at the 2023 Las Vegas Grand Prix
Carlos Sainz at the 2023 Las Vegas Grand Prix

Saat Charles Leclerc sudah memastikan masa depannya di Ferrari, situasi rekan satu timnya Carlos Sainz lebih tidak menentu, menurut beberapa laporan.

Pada hari Kamis (25/1) Ferrari mengumumkan Leclerc menandatangani kontrak untuk tetap di Maranello melampaui musim 2024. Durasi pastinya tidak diumumkan, namun dijelaskan itu berlaku untuk "beberapa musim ke depan."

Seperti Leclerc, kontrak Sainz juga akan berakhir pada akhir 2024, dan keputusan Ferrari untuk tidak mengumumkan keduanya secara bersamaan mengisyaratkan pembicaraan kontrak pembalap Spanyol itu tidak berjalan mulus.

Publikasi Italia Formu1a.uno melaporkan bahwa pembicaraan kontrak Sainz dan Ferrari melambat dengan "tidak adanya pihak yang membuat progres dalam negosiasi."

Sainz sendiri menegaskan bahwa bertahan di Ferrari adalah prioritas utamanya, dan dia ingin masa depannya dipastikan sebelum awal musim.

Pembalap 29 tahun menginginkan kontrak minimal dua tahun, tapi di sinilah letak masalahnya karena Ferrari tampaknya ingin tetap membua opsi untuk 2026.

Meski pembicaraan kontrak Sainz tidak berkembang, Formu1a.uno menambahkan: "Akan sangat berlebihan untuk mengatakan bahwa Carlos Sainz tidak lagi diharapkan untuk tetap bersama tim yang berbasis di Maranello.

"Kelanjutannya di Ferrari masih menjadi skenario yang paling mungkin terjadi selama dua belas bulan ke depan.”

Di tengah rumor deras yang mengaitkan Sainz dengan Audi, banyak pihak yang yakin bahwa ia pada akhirnya akan tetap bersama Ferrari.

Tapi semakin pembicaraan kontrak berlanjut, makin intens spekulasi tersebut menyebar, khsusunya jika Sainz menetapkan tenggat waktunya sendiri.

Read More