Noah Dettwiler "Kritis Namun Stabil" usai Insiden Moto3 Malaysia
Tim CIP Moto3 telah memberikan informasi terbaru tentang kondisi Noah Dettwiler

Tim Moto3 CIP menyatakan bahwa Noah Dettwiler telah menjalani beberapa operasi pada hari Senin dan kondisinya "stabil namun masih kritis", setelah insiden serius di Grand Prix Malaysia.
Pembalap Swiss tersebut terlibat dalam tabrakan mengerikan di sighting lap menjelang Grand Prix Moto3 Malaysia di Sepang, Minggu, dengan Jose Antonio Rueda.
- Tim CIP Memberikan Pembaruan Terkait Kondisi Noah Dettwiler
- Jose Antonio Rueda "Terjaga dan Sadar" saat Kondisinya Diungkapkan
- Bagnaia Pertanyakan Keputusan Balapan Moto3 setelah Kecelakaan Serius
Rekaman dari insiden tersebut menunjukkan Rueda menabrak bagian belakang Dettwiler yang sedang melambat saat keduanya sedang menuju grid untuk pemanasan menuju Grand Prix Malaysia.
Keduanya dilarikan ke rumah sakit dengan cedera yang tidak diungkapkan, sementara balapan tetap berlangsung dengan jadwal yang direvisi pada hari Minggu di Sepang.
Skuad Ajo KTM kemudian mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa Rueda diduga mengalami patah tulang pergelangan tangan dan gegar otak berat, tetapi tidak mengalami cedera serius.
Tim CIP Dettwiler mengatakan pada hari Minggu bahwa pembalap Swiss tersebut dijadwalkan untuk menjalani beberapa operasi, tetapi tidak mengungkapkan cederanya.
Pada Senin sore, tim mengeluarkan informasi singkat mengenai kondisi Dettwiler setelah operasinya, yang dinilai berhasil.
Sejauh mana cedera Dettwiler masih belum jelas, sementara tim dan keluarga telah meminta privasi untuk saat ini.
Pernyataan tersebut berbunyi: "Noah telah menjalani beberapa operasi dalam beberapa jam terakhir, dan berjalan lancar.
"Menurut dokter yang bertugas, kondisinya stabil tetapi masih kritis.
"Kami menghargai pengertian Anda dan meminta agar privasi Noah dan keluarganya dihormati.
"Terima kasih atas dukungan dan pesan-pesan Anda yang luar biasa."
Sejumlah pebalap MotoGP mengecam keputusan Dorna Sports untuk tetap menggelar balapan Moto3 menyusul insiden pada hari Minggu.
Juara dunia dua kali, Pecco Bagnaia, adalah yang paling vokal. Pebalap Ducati itu mengatakan ia "tidak akan pernah mengerti" mengapa balapan Moto3 tetap digelar.




.jpg)













