Honda Tidak Persiapkan Ubahan Besar untuk Motor 2026 di Tes Valencia
Alberto Puig tidak mengharapkan “perubahan besar” dari motor MotoGP Honda 2026 pada tes Valencia.

,
Bos Honda MotoGP, Alberto Puig, telah menurunkan ekspektasi adanya "perubahan besar" dari motor RC213V 2026 pada tes Valencia hari Selasa pekan depan.
Honda telah membuat kemajuan substansial selama musim 2025, dari yang sesekali mampu menembus 10 besar di awal musim hingga menjadi kandidat enam besar dan bahkan podium yang konsisten di paruh akhir musim.
Sejak Grand Prix Indonesia, pebalap Honda HRC Castrol, Luca Marini, mengklaim motor 2026 Honda sebagai peningkatan dari versi saat ini.
Tetapi saat berbicara di Valencia pada hari Jumat (14/11), Puig memperingatkan agar tidak berharap terlalu banyak dari motor tersebut pada tes hari Selasa.
"Kami berusaha untuk maju selangkah demi selangkah," kata Puig dalam siaran langsung MotoGP saat Latihan di Valencia. "Jangan berharap ada perubahan besar.
"Beginilah kondisinya sepanjang tahun: di awal tahun kami bilang akan memperbaiki diri setelah musim panas, dan kami berhasil.
"Jadi, mungkin kami akan selangkah demi selangkah pada hari Selasa, tapi itu akan bertahap."
Lepas dari konsesi “satu-satunya target”
Pemulihan Honda di MotoGP dibantu oleh sistem konsesi yang diperkenalkan sejak musim 2024, yang memungkinkan mereka memperbarui mesin di pertengahan musim dan melakukan uji coba sepanjang tahun bersama para pembalapnya.
Kemajuannya tahun ini sedemikian rupa sehingga Honda akan kehilangan status konsesi terbawahnya untuk tahun 2026 jika meraih poin tambahan di putaran final di Valencia, baik di Sprint maupun Grand Prix.
Seperti yang terjadi sebelumnya ketika Aprilia kehilangan status konsesinya dengan format lama (yang didasarkan pada finis podium dan kemenangan di cuaca kering). Muncul anggapan bahwa peningkatan status konsesi untuk tahun 2026 – dan dengan demikian kehilangan hak untuk melakukan tes bersama para pembalap dan mengubah spesifikasi mesin di pertengahan musim – dapat berdampak negatif bagi Honda.
Namun, Puig mengatakan bahwa meraih sembilan poin tambahan untuk beralih dari konsesi kategori D ke kategori C pada tahun 2026 adalah "satu-satunya target" Honda di balapan pamungkas musim di Valencia.
"Gaya berpikir yang normal adalah tentu saja perubahan itu baik karena itu berarti Anda telah melakukan sesuatu yang positif," ujarnya.
"Jadi, tidak ada keraguan dalam hal ini. Namun, kami tetap membutuhkan poin-poin itu dan kami harus meraihnya.
"Valencia selalu sulit karena itu adalah kesempatan terakhir Anda untuk melaju, itu kemungkinan terakhir Anda, dan semua orang berusaha keras.
"Jika cuaca tetap seperti ini dan kondisinya bagus, biasanya tidak mudah. Anda harus sangat, hari ini, sangat presisi, besok di kualifikasi karena di sini tiga atau empat tikungan pertama sangat krusial untuk balapan.
"Sembilan poin itu tidak akan mudah, tetapi ini satu-satunya target."
Masalah kopling
Satu hal yang dapat menghalangi Honda meraih poin tersebut di Valencia adalah terulangnya masalah kopling yang dialami Joan Mir dan Somkiat Chantra di Portugal.
Puig mengatakan bahwa Honda sudah "cukup yakin" apa masalahnya.
"Memang ada beberapa masalah," ujarnya. "[Pada Minggu pagi saya bilang] itu bisa terjadi lagi, dan sayangnya itu terjadi.
"Jadi, saya ingin menegaskan kembali bahwa sekarang kami cukup yakin apa masalahnya dan kami rasa kami tahu cara memperbaikinya."











