Wolff Waspadai Tim yang Tidak Memperebutkan Gelar F1 2021

Toto Wolff mengakui dirinya khawatir bahwa tim yang tidak terlibat dalam perebutan gelar F1 2021 dapat memperoleh keuntungan musim ini.
(L to R): Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-21 and Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12 battle for position.
(L to R): Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-21 and Lewis Hamilton (GBR)…
© xpbimages.com

Pertarungan antara Mercedes dan Red Bull untuk gelar F1 2021 berakhir dengan pertarungan dramatis di Abu Dhabi.

Mercedes mengamankan gelar juara konstruktor kedelapan yang menakjubkan, sementara Max Verstappen mengamankan gelar pembalap, mengalahkan Lewis Hamilton di Sirkuit Yas Marina.

Semua itu terjadi saat olahraga bersiap untuk perombakan regulasi signifikan untuk musim 2022, mulai dari mobil yang serba baru dengan sayap depan dan bodywork yang disederhanakan, penerapan konsep ground effect, dan penggantian roda 13 inci ke 18 inci.

Semua perubahan ini harus dilakukan di bawah batas anggaran yang lebih ketat, dengan tim sekarang hanya diperbolehkan untuk membelanjakan maksimum $140 juga, lebih rendah $5 juta dari tahun 2021.

Selain itu, waktu pengujian terowongan angin juga sudah dibatasi sesuai dengan posisi tim finis di kejuaraan konstruktor 2020. Dengan ini, Mercedes memiliki waktu paling sedikit, sementara Williams memiliki waktu paling banyak.

Menyongsong musim baru, Wolff yakin Ferrari, McLaren, Aston Martin, dan Alpine semuanya mampu menerapkan regulasi baru dan mendorong diri mereka ke baris depan F1.

“Kami semua beroperasi di bawah batas keuangan yang sama dan konsepnya sangat baru, dan kemudian diperkenalkan regulasi aerodinamis di mana tim akan memiliki lebih banyak keuntungan berdasarkan posisi mereka di klasemen," ujar Wolff.

“Saya pikir kami perlu mengharapkan pertarungan yang lebih dekat untuk kejuaraan dan balapan daripada sebelumnya dan itu menarik.”

Sementara itu, Christian Horner yakin bahwa Red Bull mampu mengimbangi fokusnya ke 2022 sambil membantu Verstappen dalam pertarungan gelar 2021, yang pada akhirnya dimenangi.

“Yah, ketika Ferrari muncul dengan mobil tercepat dan menghancurkan kami sejak pada balapan pertama, maka Anda harus mengatakan bahwa itu mungkin terjadi, tetapi saya pikir kita semua tahu bahwa perubahan regulasi besar akan datang untuk 2022 dan kami telah menerapkan sumber daya kami sesuai dengan itu,” tambah Horner.

“Saya yakin setiap tim telah melakukan apa yang mereka rasa benar dan itu memberi tekanan pada organisasi, tentu saja, tetapi di situlah saya pikir tim telah luar biasa karena mempertahankan tingkat perkembangan pada serangkaian peraturan baru dan menjaga fokus pada mobil tahun ini telah mengambil upaya yang monumental dan komitmen yang ditunjukkan oleh semua tim, di seluruh tim, sangat fenomenal.

“Tapi kita hanya akan melihat ketika kita kembali dalam waktu beberapa bulan, dengan mobil yang benar-benar baru. Mereka terlihat berbeda, mereka akan merasa berbeda, mereka akan mengemudi secara berbeda, Anda tahu, siapa yang melakukannya dengan benar, siapa yang salah dan kemudian semuanya dimulai lagi.”

Read More