Ross Brawn berharap perebutan gelar F1 tahun ini antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton tidak akan diputuskan di ruang steward setelah insiden terbaru keduanya di Monza.
Team Principal Red Bull, Christian Horner, percaya FIA seharusnya memberi hukuman sama kepada Lewis Hamilton dan Max Verstappen dengan adil atas insiden Grand Prix Italia.
Helmut Marko mengklaim cedera Lewis Hamilton adalah akting semata, permohonan kepada pemerintah Italia untuk membantu Giovinazzi, dan lebih banyak lagi ada di kolom gosip F1 terbaru.
Lando Norris mengatakan dia tidak ingin lagi mencicipi Shoey dari rekan satu timnya, Daniel Ricciardo, menyusul pengalaman pertamanya pada F1 GP Italia.
Mercedes akan melakukan penilaian lebih lanjut terhadap power unit dan girboks Lewis Hamilton setelah terlibat dalam insiden akhir balapan dengan rivalnya, Max Verstappen di Sirkuit Monza.
Fernando Alonso menggambarkan tabrakan antara rival perebutan gelar Formula 1 Max Verstappen dan Lewis Hamilton sebagai "insiden balap" tanpa "bahaya".
Juara dunia Formula 1 tiga kali, Sir Jackie Stewart, menganggap Max Verstappen butuh waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk mematangkan dirinya dan tumbuh sebagai juara yang layak.
Sudah tiga tahun tidak menginjak tangga podium tertinggi, Daniel Ricciardo kembali dengan memimpin McLaren 1-2 pada Grand Prix Italia, dan Crash.net coba mengulas kisah di baliknya.
George Russell mengatakan performa impresifnya bersama Williams dalam beberapa balapan terakhir memberinya kebanggaan saat kembali meraih poin di Grand Prix Italia.
Mercedes mengatakan keenganan Red Bull untuk menyalahkan Lewis Hamilton menunjukkan Max Verstappen bersalah atas insiden keduanya di Grand Prix Italia.
Grand Prix Italia hari Minggu menghadirkan momen paling dramatis lainnya dari rivalitas Lewis Hamilton dan Max Verstappen, dan itu dipicu sepasang masalah pit-stop.
Direktur balapan FIA Michael Masi telah menjelaskan mengapa Max Verstappen diberi penalti grid bukan penalti waktu setelah insiden dengan Lewis Hamilton di Monza.
Vallteri Bottas mengaku ragu bisa memenangi Grand Prix Italia sekalipun ia bisa menyalip Sergio Perez di trek lurus karena keunggulan kecepatan McLaren di garis lurus.
Beberapa tim mengomentari rencana reverse-grid pada balapan Formula 1, termasuk Otmar Szafnauer dari Aston Martin yang menilai itu bisa membuat F1 jadi seperti F2.