Penampilan Kuat Quartararo di Barcelona "Misteri" untuk Yamaha
Fabio Quartararo tidak yakin mengapa dia cepat di akhir pekan Catalunya.

Fabio Quartararo mengaku "tidak tahu persis mengapa" ia bisa tampil kuat di akhir pekan Grand Prix Catalunya dengan permukaan grip yang biasanya menyulitkan Yamaha.
Setelah akhir pekan yang sulit Austria dan Hungaria, tidak banyak yang diharapkan dari Yamaha di Barcelona karena permukaan trek dengan grip rendahnya mengekspos masalah grip belakang YZR-M1.
- MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Tunda 'Match Point' Marc Marquez
- Debut V4 Yamaha Quartararo Dimajukan ke Setelah GP Catalunya
Tapi Quartararo secara mengejutkan bisa lolos kualifikasi di posisi kedua grid, finis di posisi yang sama saat Sprint Race, dan kemudian finis kelima di Grand Prix.
Itu adalah hasil positif, tapi justru membuat Yamaha sedikit kebingungan untuk memahami kenapa mereka cepat di Barcelona, apalagi dengan sempitnya jendela kerja yang dimiliki YZR-M1.
"Ya, senang," ujarnya pada hari Minggu. "Sayangnya, di awal kami tahu gripnya akan rendah dan kami akan kesulitan.
"Tapi, mari kita tetap positif dan mencoba melihat bahwa ini adalah akhir pekan yang sangat positif setelah Hungaria dan Austria. Jadi, kerja bagus di akhir pekan ini.
"Sebenarnya kami tidak tahu persis alasannya karena kemarin kami berjuang untuk podium, hari ini kami finis 14 detik [dari kemenangan].
"Jadi, kami melihat betapa pentingnya bagi kami untuk menemukan waktu terbaik untuk memperbaiki motor kami.
"Dan saya pikir ini adalah titik terbaik bagi kami dan aturan nomor satu untuk menjadi lebih cepat."
Yamaha menempatkan dua motornya di 10 besar pada hari Minggu, dengan Miguel Oliveira dari Pramac finis di posisi kesembilan, hasil terbaiknya musim ini.
Awal tahun ini di Grand Prix Spanyol, Quartararo diperkirakan akan kesulitan dengan grip belakang di Jerez, tetapi ia justru meraih pole dan naik podium di Grand Prix.
Namun dalam kondisi grip rendah ini, ia mencatat bahwa bahkan ketika rival Yamaha kehilangan waktu, itu tetap tidak sebanyak YZR-M1.
“Saya pikir khususnya ketika kami kehilangan setengah detik di trek, saya pikir yang lain kehilangan satu atau dua persepuluh detik,” katanya. “Jadi, kami perlu mencari tahu alasannya dan inilah yang sedang kami coba lakukan.”
Yamaha akan kembali ke trek hari Senin dengan Quartararo, Alex Rins, dan Jack Miller mencoba mesin V4 Engine untuk pertama kalinya di Barcelona.
Setelah itu, pembalap penguji Yamaha Augusto Fernandez akan melakukan debut prototype tersebut di Grand Prix San Marino akhir pekan ini.