Masalah Mobil Misterius "Sangat Menghambat" Hamilton di GP Spanyol
Lewis Hamilton buka-bukaan tentang masalah yang memengaruhi performa mobil Ferrari F1 miliknya di Grand Prix Spanyol.

Setelah finis di posisi keenam yang mengecewakan di Barcelona, juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton menggambarkan GP Spanyol sebagai "yang terburuk yang pernah saya alami" di Ferrari karena kurangnya kecepatan.
Hamilton sempat melaju sampai posisi keempat pada tahap awal sebelum performanya menurun, membuatnya disisihkan oleh rekan setimnya yang lebih cepat, Charles Leclerc.
Ia kemudian disalip oleh Nico Hulkenberg dari Sauber setelah restart Safety Car akhir balapan dan finis ketujuh di trek, sebelum naik satu posisi karena penalti Max Verstappen.
Team Principal Ferrari Fred Vasseur mengungkapkan setelah balapan bahwa Hamilton dan Leclerc mengalami masalah pada mobil mereka, tetapi tidak mau menjelaskan rinciannya lebih lanjut.
Hamilton bungkam ketika ditanya tentang masalah tersebut menjelang Grand Prix F1 Kanada akhir pekan ini, tetapi mengonfirmasi bahwa hal itu memang memengaruhi penampilannya.
“Sangat, sangat. Sayangnya tim tidak ingin kami terlalu banyak membicarakannya, tetapi kami berdua memiliki masalah yang sangat menghambat kami sejak pertengahan balapan," kata Hamilton.
“Yang tidak saya ketahui adalah apakah saya punya masalah itu, tetapi jelas saya katakan di radio bahwa itu adalah perasaan terburuk yang pernah saya alami di mobil dan itu benar-benar terjadi dengan masalah itu.
"Di akhir balapan, saya seperti berkata, ‘Astaga, saya belum pernah mengalami hal seburuk ini dalam waktu yang lama dalam sebuah balapan’.”
Hamilton 'lega' setelah tahu ada masalah mobil
Hamilton tampak putus asa setelah balapan yang sulit di Spanyol dan meminta maaf kepada Rachel Brookes dari Sky Sports F1 atas wawancaranya yang mengecewakan.
Pembalap Inggris berusia 40 tahun itu mengaku "lega" saat mengetahui masalah yang memengaruhi mobilnya saat briefing tim setelah wawancara TV berlangsung.
“Setelah wawancara TV, saya berbicara kembali dengan teknisi dan kami mengetahui ada masalah," jelasnya. "Jadi, agak melegakan mendengar hal itu karena saya benar-benar tidak merasa begitu buruk setelahnya."