Vinales Mengendarai Yamaha pada Sesi Trackday di Valencia
Maverick Vinales melanjutkan latihan musim dinginnya dengan trackday di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Pembalap KTM MotoGP, Maverick Vinales, melanjutkan program latihan musim dinginnya di Valencia pada hari Rabu, dengan mengendarai motor jalanan Yamaha.
Musim MotoGP 2025 baru berakhir dua minggu lalu, tetapi Vinales tetap berlatih keras di atas motor dalam beberapa minggu terakhir di berbagai sirkuit.
Pembalap Tech3 KTM ini masih berupaya untuk kembali fit sepenuhnya setelah mengalami cedera bahu dalam kecelakaan kualifikasi di Grand Prix Jerman pada bulan Juli.
Cedera Vinales ternyata lebih rumit dari yang diperkirakan sebelumnya, dengan waktu pemulihan 16 minggu yang ditetapkan oleh dokternya.
Ia mencoba beberapa kali comeback, yang pertama di ajang kandang KTM di Austria, meskipun akhirnya mengundurkan diri dari balapan.
Pembalap berusia 30 tahun itu kemudian membalap di Grand Prix Catalan, San Marino, dan Jepang, sebelum mengundurkan diri dari Grand Prix Indonesia karena nyeri di bahunya.
Setelah percobaan comeback terakhirnya di Mandalika, ia melewatkan tiga putaran berikutnya sebelum kembali lagi di Valencia.
Vinales mengatakan sekembalinya ia bahwa ia tidak dapat berlatih seperti biasanya karena cedera bahunya, yang berarti ia kehilangan massa otot selama absennya.
Namun, sejak balapan terakhir di Valencia, ia lebih banyak berlatih di atas motor, sementara video dari pelatih barunya, juara dunia MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo, menunjukkan Vinales berlatih keras di pusat kebugaran.
Pada hari Rabu, Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia mengunggah klip pendek Vinales yang mengendarai motor sport Yamaha di samping sekolah balap motor di sirkuit tersebut.
MotoGP rider Maverick Viñales is training today alongside other riders from the Circuit Ricardo Tormo school #CETDM @MotoGP #MotoGP pic.twitter.com/0toMXfY55X
— Circuit Ricardo Tormo (@CircuitValencia) December 3, 2025
Vinales akan tetap bersama skuad Tech3 KTM untuk musim 2026 bersama Enea Bastianini.
Selama paruh pertama musim 2025, Vinales terbukti menjadi pembalap terdepan KTM, dengan pengaturannya yang akhirnya ditiru oleh pembalap pabrikan lainnya.
Vinales memang finis di podium di Grand Prix Qatar, tetapi kemudian turun ke posisi ke-14 karena penalti tekanan ban.
Setelah musim 2025 berakhir, Vinales mengumumkan bahwa ia telah menunjuk juara MotoGP tiga kali Jorge Lorenzo sebagai pelatih pembalapnya.
Lorenzo mengatakan dalam sebuah podcast baru-baru ini bahwa "pembalap dengan bakat yang lebih rendah" mampu bersaing memperebutkan gelar di kelas utama, jadi tidak ada alasan ia tidak bisa membantu Vinales melakukan hal yang sama.
Ia juga menyebut Vinales sebagai salah satu pembalap terberat yang pernah ia hadapi selama karier balapnya.











