Ford Frustasi dengan Lamanya Proses Investigasi Horner

Ford menuntut penyelesaian segera atas penyelidikan Christian Horner dalam surat barunya kepada Red Bull.

Christian Horner (GBR) Red Bull Racing Team Principal. Formula 1 Testing, Sakhir, Bahrain, Day Two. - www.xpbimages.com,
Christian Horner (GBR) Red Bull Racing Team Principal. Formula 1 Testing,…

CEO Ford Jim Farley telah menuliskan surat kepada Red Bull dan mengungkapkan kekecewaan mereka bahwa investigasi atas perilaku tak pantas yang dilakukan Team Principal Christian Horner masih belum teratasi, menurut laporan Associated Press.

Dalam surat yang dibuat Jumat pekan lalu, Farley menekankan Ford "frustrasi dengan kurangnya transparansi penuh seputar masalah ini dengan kami, mitra perusahaan Anda, dan berharap untuk menerima penjelasan lengkap atas semua temuan".

“Seperti yang telah kami tunjukkan sebelumnya, tanpa tanggapan yang memuaskan, nilai-nilai Ford tidak dapat dinegosiasikan,” tulis Farley dalam surat yang telah dilihat AP.

“Sangat penting bagi mitra balap kami untuk berbagi dan menunjukkan komitmen tulus terhadap nilai-nilai yang sama. Saya dan tim siap kapan saja untuk mendiskusikan masalah ini. Kami tetap bersikeras dan berharap akan adanya resolusi yang bisa kita dukung.”

Farley juga menyerukan “perhatian segera dan serius” terhadap masalah ini.

Ford akan bermitra dengan divisi Powertrain baru Red Bull mulai awal musim 2026, saat regulasi mesin baru F1 mulai berlaku.

Horner tetap menjadi subjek penyelidikan internal oleh perusahaan induk tim di Austria, Red Bull GmbH, atas perilakunya terhadap kolega wanitanya.

Pria berusia 50 tahun itu diwawancarai panjang lebar pada tanggal 9 Februari oleh pengacara eksternal, namun sidang berakhir tanpa penyelesaian.

Pria 50 tahun itu menghadapi investigasi panjang pada 9 Februari oleh pengacara eksternal, namun sidang berakhir tanpa penyelesaian.

Horner, yang membantah tuduhan tersebut, terus bekerja untuk Red Bull dan menghadiri tes pramusim pekan lalu di Bahrain.

Saat tampil di konferensi pers yang dihadiri Team Principal selama tes pramusim, Horner mengesampingkan pertanyaan tentang penyelidikan.

“Seperti yang Anda ketahui, ada proses yang sedang saya ikuti, dan karena saya menjadi bagian dari proses itu, saya khawatir saya tidak bisa mengomentarinya,” katanya.

Horner menambahkan: “Saya pikir tentu saja semua orang menginginkan kesimpulan secepat mungkin, tetapi saya tidak mempunyai kebebasan untuk berkomentar mengenai prosesnya.”

Selain Ford, F1 juga meminta masalah ini untuk "diklarifikasi secepat mungkin".

Read More