Posisi Bottas Terancam Saat Rumor Duo Impian Audi Terungkap

Audi mencoba memasangkan kemitraan pengemudi ideal mereka di Sauber pada tahun 2025, dan itu bukan kabar baik untuk Valtteri Bottas.

Valtteri Bottas (FIN) Sauber on the grid. Formula 1 World Championship, Rd 4, Japanese Grand Prix, Suzuka, Japan, Race
Valtteri Bottas (FIN) Sauber on the grid. Formula 1 World Championship, Rd…

Audi ingin menduetkan Carlos Sainz dengan Nico Hulkenberg pada awal musim depan di Sauber menurut laporan dari Jerman.

Raksasa otomotif Jerman Audi akan memasuki F1 di 2026 saat regulasi baru diperkenalkan. Sampai saat itu tiba, tim akan terus beroperasi sebagai Sauber.

Namun Audi sudah berniat menempatkan duet ideal mereka ke dalam tim di 2025, satu tahun sebelum debut resmi mereka, seperti dilaporkan oleh publikasi Jerman-Swis Blick.

Artinya, Bottas dan Guanyu Zhou yang kontraknya dengan Sauber akan habis pada akhir musim ini, bisa kehilangan kursinya.

Meyakinkan Sainz untuk menandatangani kontrak saat ini merupakan tantangan besar.

Sainz - yang saat ini membalap untuk Ferrari - memiliki hubungan dengan Audi lewat sang ayah, Sainz Sr. yang memenangi Reli Dakar tahun ini dengan Audi.

Pada saat bersamaan, Sainz juga tengah mencari kursi baru setelah posisinya di Ferrari digantikan oleh Lewis Hamilton mulai 2025.

Tapi performa luar biasanya - termasuk menang di Grand Prix Singapura 2023 dan Australia 2024 setelah kembali dari operasi radang usus buntu - memberinya banyak opsi.

Mercedes dan Red Bull diklaim sebagai tujuan realistis bagi pembalap Spanyol itu, tapi itu baru sebatas rumor.

Sainz “ingin terus menang pada tahun 2025” dan Sauber tidak dapat meyakinkannya akan hal itu, tulis laporan tersebut.

Namun Audi “mendorong” Sainz untuk menandatangani “kontrak jangka panjang”.

Mereka ingin Sainz berada di mobil mereka bersama pembalap Jerman Hulkenberg.

Pembicaraan untuk meninggalkan Haas demi Audi “tidak menjadi masalah”, klaim laporan tersebut.

Hulkenberg, 36, tampil menjanjikan setelah membawa Haas ke dua finis 10 besar, dan nyaris meraih yang ketiga dari empat balapan di Jepang.

Hulkie bisa mendapat kesempatan menjadi ujung tombak entri Audi, sebuah pabrikan dari Jerman.

Sauber sendiri bukanlah lingkungan yang asing bagi Hulkenberg, dia pernah membela tim untuk satu musim di 2013.

Sainz dan Hulkenberg juga pernah menghabiskan satu musim sebagai rekan satu tim, di Renault tahun 2018.

Read More