Russell Bercanda Soal Opsi Karier Jika Pembicaraan Kontrak Mercedes Buntu
George Russell bercanda tentang karier alternatif jika ia gagal bertahan di grid F1 musim depan.

George Russell bercanda dia bisa membuat kalender telanjang jika dia gagal mengamankan kursi F1 untuk tahun 2026.
Pembalap Inggris itu adalah satu-satunya nama besar yang tidak memiliki kontrak untuk musim depan meskipun ia mengawali musim F1 2025 dengan mengesankan.
Perpanjangan kontrak dengan Mercedes sudah diharapkan banyak pihak, tapi dengan tidak adanya pembaruan seputar pembicaraan tersebut, semakin liar rumor yang beredar.
Russell telah menyatakan keinginannya untuk tetap bersama Mercedes, yang sudah lama berminat untuk merekrut Max Verstappen dari Red Bull.
Komentar terkini dari bos Mercedes Toto Wolff mengindikasikan bahwa Verstappen tak lagi masuk radar tim, tetapi Russell masih belum diberi kontrak baru.
Baru-baru ini, beredar rumor bahwa Russell masuk ke dalam daftar belanja Aston Martin.
Russell Terinspirasi Bottas?
Setelah kemenangannya di Grand Prix Kanada, Russell bercanda bahwa ia memiliki karier cadangan yang sedang digarap.
“Kami memiliki orang Jerman gila yang tinggal di Los Angeles yang telah bergabung kembali dengan kami akhir pekan ini," kata Russell, merujuk pada fotografer Jerman Paul Ripke, yang sebelumnya bekerja dengan Valtteri Bottas di Mercedes.
“Dia adalah teman Valtteri dan mungkin menjadi inspirasi bagi kalender telanjang Valtteri dan gaya rambut mullet serta semua hal semacam itu,” tambah Russell.
“Dia ada di ruangan bersama kita hari ini, dan dialah yang berkata, ‘Jika saya menang, kita harus melompat ke danau.”
Verstappen menyela dengan menyarankan agar Russell "membuat foto kalender", dan pembalap Mercedes itu pun menyindir: "Baiklah, saya sedang mempertimbangkan kalender.
"Anda tahu? Jika saya tidak memiliki kontrak tahun depan, saya perlu mengeluarkan kalender untuk mendatangkan pemasukan."
Setelah Russell mengklaim posisi teratas di Montreal, Wolff mengisyaratkan bahwa kontrak baru dengan Mercedes akan segera diselesaikan.
"Ia memberi kita semua alasan untuk melakukannya dengan cepat," kata Wolff kepada Sky Sports F1. "Kami tahu apa yang mampu ia lakukan dan ia telah memimpin tim ini sejak lama.
"Ia memiliki kecepatan dan sikap yang tepat. "Ia telah menjadi junior Mercedes [untuk] waktu yang lama, dan kami berada di jalur yang tepat untuk melakukan apa yang selalu kami rencanakan."