Latifi optimistis sukses lakoni debut F1

Nicholas Latifi percaya diri dapat meniru kesuksesan Lando Norris, Alexander Albon dan George Russell sebagai rookie di F1 2020.
Latifi optimistis sukses lakoni debut F1

Setelah empat musim berkiprah di Formula 2, Latifi promosi ke kejuaraan dunia F1 bersama Williams, berduet dengan Russell untuk menggantikan Robert Kubica.

Walau gagal merengkuh titel F2, direbut Nyck de Vries, tetapi ia berhasil mencatatkan empat kemenangan dan empat podium sepanjang musim 2019.

Berkaca pada tiga besar F2 yang menembus F1 sejak 2018, seperti Pierre Gasly dan Charles Leclerc, Latifi pun optimistis bisa mengikuti jejak mereka dalam debutnya di balap mobil jet darat.

 

“Saya pikir bahkan bahkan melampaui tahun lalu, Charles dan Pierre, F2 telah menunjukkan ajang pembuktian yang bagus bagi pebalap,” kata Latifi. “Pebalap yang mampu ke F1 telah menunjukkan bahwa mereka dapat segera bekerja, jadi pasti ini membawa kepercayaan diri bagi saya. Saya berharap untuk menirunya.

“Khususnya seperti yang Anda katakan, Lando dan Alex, mereka tidak memenangi kejuaraan tahun lalu, namun mereka tampil sangat baik. Jadi saya pada posisi di mana saya kalah di kejuaraan, sayangnya, tapi itu tidak berarti saya tidak mampu melakukan pekerjaan.

“Grid banyak diisi pebalap muda sekarang, yang pernah saya lawan. Dari sisi itu, agak familiar. Itu takkan menjadi sesuatu yang baru.”

Terlepas dari kompetisi yang telah dikenalnya, Latifi masih bersiap untuk kurva belajar dalam menghadapi para rivalnya yang lebih berpengalaman.

“Saya kira melawan orang-orang yang lebih mapan di sana beberapa saat, saya sudah menjalani FP1, jadi berbagi trek dengan mereka tidak akan sepenuhnya baru. Tapi pasti akan menjadi sesuatu yang keren untuk balapan dengan mereka yang benar untuk pertama kalinya,” paparnya.

“Seperti yang saya katakan, itu akan menjadi tantangan. Kami tidak menyadari di mana tepatnya saya akan menjadi relatif terhadap George di awal musim. Tidak mungkin untuk mengetahui secara tepat sebagai tim, namun saya akan melakukan apa saja untuk mencapai performa maksimal.”

Latifi sebelumnya merupakan pebalap tes Williams pada 2019 dan mencicipi FP1 sebanyak enam kali musim lalu. Pebalap berusia 24 tahun itu juga pernah mengetes Racing Point dan Renault di F1.

Read More