Bagnaia Jelaskan Kesulitannya di Sprint Race COTA

“Kami hanya akan mengganti ban belakang dan saya pikir semuanya akan baik-baik saja,” Francesco Bagnaia coba menjelaskan apa yang terjadi di Sprint Race COTA.

Francesco Bagnaia, MotoGP, Grand Prix of the Americas, 13 April
Francesco Bagnaia, MotoGP, Grand Prix of the Americas, 13 April

Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia melanjutkan 'Jumat terbaiknya sejauh musim ini' dengan posisi kedua pada Free Practice 2 di COTA, dan kemudian keempat di kualifikasi.

Tapi kemudian terjadi drama jelang Sprint Race saat Crew Chief Christian Gabarrini lari tergopoh-gopoh menuju grid dengan spatbor depan baru, yang bisa langsung dipasang tepat sebelum balapan dimulai.

Meskipun demikian, balapan Bagnaia mulai berantakan segera setelah lampu merah padam dengan roda depan Desmosedici GP24 milik pembalap Italia itu mengangkat ke udara, dan roda belakang melintir yang membuatnya terjun bebas ke posisi ke-10 setelah tikungan pembuka.

Bagnaia kesulitan untuk memulihkan balapannya, hanya mampu menyalip Franco Morbidelli pada Lap 7 dan kemudian Raul Fernandez pada lap terakhir, membuatnya finis kedelapan.

Pada balapan 10 lap tersebut, Bagnaia hanya mampu mencatatkan lap tercepat ke-13 dan memperhatikan ban belakangnya dengan seksama usai turun dari motornya di pitlane.

Sama seperti pembalap lainnya, Bagnaia memilih kombinasi ban depan Medium dan belakang Soft untuk Sprint Race.

Namun, Bagnaia tidak mampu menyamai kecepatan yang dia capai dengan ban tersebut saat latihan. Tidak hanya Pecco, rekan satu timnya Enea Bastianini - yang finis keenam - juga mengeluhkan masalah grip belakang yang serupa.

“Saat start ban belakang mulai berputar, kemudian saya mengalami wheelie sehingga saya harus menekan kembali kopling dan berada di posisi ketujuh. Lalu di tikungan 2 saya harus banyak mengerem karena Jack melakukan beberapa pergerakan, sehingga ada tiga pebalap lagi yang menyalip saya,” jelas Bagnaia.

“Lalu feelingku tidak sama dengan pagi hari. Grip belakang jauh lebih sedikit. Kami harus memeriksa data untuk memahami alasannya.”

Namun dia kemudian menjelaskan bahwa ban baru bisa mengatasi permasalahannya.

“Besok kami tidak akan mengubah apapun pada setting karena feeling saya terlalu buruk untuk mengatakan masalahnya adalah setting. Jadi kami hanya akan mengganti ban belakang dan saya pikir semuanya akan baik-baik saja.

“Target dan kecepatannya sebelum balapan adalah memperebutkan podium. Targetnya besok akan sama.”

Penderitaan Sprint yang dialami Bagnaia membuatnya tertinggal 39 poin di belakang pemimpin klasemen Jorge Martin yang bergabung dengan Maverick Vinales dan Marc Marquez di podium.

Read More