Marc Marquez Yakin akan Terjatuh di Le Mans Jika ia Menang di Jerez
Marc Marquez meraih hasil krusial setelah finis di posisi kedua di MotoGP Prancis yang dramatis.

Marc Marquez meyakini bahwa ia akan terjatuh di Grand Prix MotoGP Prancis yang basah jika bukan karena kesalahan yang dibuatnya dua minggu sebelumnya di Jerez.
Pembalap pabrikan Ducati itu mengalami kecelakaan di putaran pembukaan Grand Prix Spanyol dua minggu lalu saat berada di posisi podium dan dengan kecepatan yang cukup untuk memperjuangkan kemenangan.
Kesalahan ini merupakan sesuatu yang terbukti menjadi pengalaman pembelajaran penting bagi Marc Marquez, yang dengan hati-hati melaju ke posisi kedua di GP Prancis yang basah pada hari Minggu.
Hasil tersebut, ditambah kemenangannya di Sprint Race GP Prancis dan tersingkirnya Alex Marquez dan Francesco Bagnaia di Grand Prix, memberinya keunggulan 22 poin di klasemen setelah memasuki akhir pekan dengan selisih satu poin dari kecelakaan di Jerez.
Jika ia menang di Jerez, Marquez yakin ia kemungkinan besar akan tersungkur di Le Mans “karena saya mengenal diri saya sendiri”.
“Apakah itu hari Minggu di mana Anda bisa melakukan kesalahan, atau itu mudah,” katanya pada hari Minggu dalam konferensi pers pasca-balapan.
"Tetapi fakta bahwa saya melakukan kesalahan di Jerez menghindari kesalahan hari ini, karena jika tidak, jika saya datang dari kemenangan di Jerez, saya 80% yakin saya akan terjatuh hari ini karena saya mengenal diri saya sendiri.
“Jadi, kesalahan di Jerez itu… Saya perlu terus memikirkannya dan mencoba memperbaikinya untuk masa depan.”
Marquez menambahkan bahwa GP Prancis, yang memberinya double long-lap penalty karena mengganti motor pada putaran pemanasan serta pitstop dari bendera ke bendera untuk mengganti motor basah, merupakan salah satu pembatasan kerusakan.
“Itu adalah hari di mana Anda perlu meminimalkan kerusakan,” jelasnya.“Mengapa? Karena dalam kondisi seperti itu, sangat mudah untuk melakukan kesalahan kecil.
“Saat balapan, saya hanya mencoba mengendalikan Alex [Marquez], yang merupakan lawan utama dalam perebutan kejuaraan saat ini; dialah yang paling dekat dengan saya.
“Saya hanya mencoba menjaga jarak antara saya dan dia.
“Pada satu titik, ketika saya keluar saat hujan [ban] saya memacu dan saya melihat saya mendekat ke Johann, tetapi delapan detik terlalu jauh [untuk dikejar].
“Dan berlari dengan waktu 1 menit 45 detik terlalu berisiko dan saya kembali ke waktu 1 menit 46 detik, 1 menit 47 detik, menyelesaikan lomba dan selesai.”