Vinales Pede dengan Motornya Setelah Akhir Pekan Mandalika

Meski belum meraih hasil yang setara dengan Aleix Espargaro, Maverick Vinales tahu dia bisa sangat kuat di atas Aprilia setelah akhir pekan Mandalika.
Maverick Vinales, Indonesian MotoGP, 18 March 2022
Maverick Vinales, Indonesian MotoGP, 18 March 2022

Setelah menyelesaikan lima putaran terakhir musim 2021 bersama Aprilia, Maverick Vinales sudah mulai mengimbangi Aleix Espargaro sepanjang tes pra-musim MotoGP 2022 di Sepang dan Mandalika.

Tapi begitu balapan dimulai, di Qatar dan kemudian Mandalika, Vinales belum bisa menyamai Espargaro setelah hanya finis ke-12 dan ke-16 dibandingkan dengan rekan setimnya di posisi ke-4 dan ke-9.

"Saat saya tes di Sepang, saya punya waktu 3-4 hari jadi saya bisa merasakan motor dan itu lebih mudah. Juga di Mandalika [tes]," kata Vinales.

“Tetapi ketika saya tiba di Qatar, trek yang biasa saya kendarai dengan cara yang sangat berbeda [di Yamaha], pada dasarnya sangat sulit untuk mengubah perasaan dan mendapatkan yang baru. Saya sedang mengusahakannya.”

Ubahan kecil pada pengaturan motor selama sesi warm-up Grand Prix Indonesia membuat Vinales berada di urutan kedua di belakang mantan rekan setimnya dan juara bertahan Fabio Quartararo, memberi keyakinan pembalap Spanyol itu bahwa ia bisa cepat di atas RS-GP.

Masalahnya, terlalu lama bagi Vinales untuk berada di level itu bersama Aprilia.

“Sepanjang akhir pekan [di Indonesia] saya berjuang, kami mengubah sedikit pengaturan untuk warm-up, saya hanya merasa sedikit lebih baik dan waktu putaran kami meningkat satu detik dalam ritme,” kata Vinales.

“Jadi kami tidak khawatir dengan performanya karena kami tahu kami bisa sangat kuat. Tapi ada waktu terbatas untuk melakukannya. Terutama akhir pekan ini [di Argentina].

“Anda tidak dapat tiba pada hari Minggu dengan ritme yang baik, Anda harus tiba pada hari Sabtu maksimal karena Anda harus melakukan kualifikasi dengan baik.

“Tapi ini baru balapan kedua dan musimnya sangat panjang. Kami tidak bisa memiliki ekspektasi yang luar biasa saat ini karena saya masih terbiasa dengan perasaan baru.

“Bahkan jika hasilnya tidak seperti yang kami harapkan, pada akhir balapan [Mandalika] kami berada di posisi 4-5 pada ritme. Kami harus terus bekerja. Ini kuncinya. Fokuslah dan hasilnya akan tiba. Aku benar-benar yakin."

Read More