Ferrari Goda Newey dengan Kontrak 'Konsultan Super' £100 Juta

Ketertarikan Ferrari pada Adrian Newey meningkat dengan rumor kontrak 'konsultan super' bernilai fantastis.

Adrian Newey (GBR) Red Bull Racing Chief Technical Officer. Formula 1 Testing, Sakhir, Bahrain, Day Two. -
Adrian Newey (GBR) Red Bull Racing Chief Technical Officer. Formula 1…

Ferrari diklaim bersedia untuk membayar Adrian Newey 100 juta Poundsterling selama empat tahun untuk bekerja sebagai “konsultan super” mereka.

Seperti dilaporkan media Italia Gazzetta dello Sport, Ferrari siap bernegosiasi dengan Red Bull untuk memastikan Newey bisa bekerja untuk mobil 2026 mereka.

Hal ini terjadi setelah berbagai laporan yang mengindikasikan bahwa Newey tidak akan bisa bekerja untuk tim saingannya sampai tahun 2027.

Sebelumnya, dilaporkan masa depan Newey di Red Bull tidak pasti setelah dia “mengkomunikasikan secara informal” keinginan untuk pergi kepada koleganya.

Keputusannya berasal dari konflik di luar trek yang dipicu oleh dugaan perilaku tidak pantas Christian Horner terhadap rekan wanitanya di Red Bull.

Red Bull secara terbuka menampik spekulasi tersebut, dengan menyatakan: “Adrian dikontrak hingga setidaknya akhir tahun 2025 dan kami tidak mengetahui dia bergabung dengan tim lain mana pun.”

Ferrari dan Aston Martin dianggap sebagai kandidat terdepan untuk merekrut Newey, seandainya desainer legendaris F1 itu memutuskan untuk tidak pensiun.

Newey telah menjadi bagian integral dari kesuksesan Red Bull selama 15 tahun terakhir.

Blown-Diffuser inovatifnya sangat revolusioner, memungkinkan Sebastian Vettel meraih empat gelar.

Begitu pula di era ground effect, Max Verstappen mendominasi berkat kejeniusan Newey.

Ferrari berupaya keras untuk memboyong Newey ke Maranello untuk melengkapi komposisi 'superteam' mereka.

Awal tahun ini, Scuderia mengumumkan Lewis Hamilton akan bergabung dengan Charles Leclerc untuk 2025, dan Newey dianggap sebagai kepingan puzzle terakhir.

Ferrari belum pernah memenangkan kejuaraan pembalap F1 sejak 2007 tetapi tetap berharap regulasi baru pada tahun 2026 memberi mereka kesempatan untuk kembali ke puncak olahraga ini.

Raksasa Italia itu menghadapi persaingan ketat dari Aston Martin, yang disokong oleh raksasa minyak Arab Saudi Aramco.

Meski secara historis tidak sebesar Ferrari, Aston Martin memiliki keuntungan dengan lokasi markas mereka yang berada di Inggris, seperti Red Bull.

Newey juga bisa melanjutkan kolaborasi dengan Honda, yang juga telah menyatakan minatnya untuk merekrut Verstappen di masa depan.

Read More