Piastri Pertanyakan Strategi Verstappen di Grand Prix Abu Dhabi
Oscar Piastri berbincang dengan Max Verstappen setelah Grand Prix Abu Dhabi usai keduanya gagal meraih gelar F1 2025.

Oscar Piastri mempertanyakan taktik Max Verstappen di Grand Prix Abu Dhabi pembalap Red Bull itu gagal meraih gelar kelimanya meski memenangi balapan.
Verstappen meraih kemenangan kedelapannya musim ini di Yas Marina, tapi itu tidak cukup bagi pembalap Belanda itu untuk gelar kelimanya karena Lando Norris mengamankan posisi ketiga yang dibutuhkannya untuk memenangkan gelar.
- F1 GP Abu Dhabi 2025: Verstappen Menang, Norris Juara Dunia
- Klasemen Akhir F1 2025 setelah Grand Prix Abu Dhabi di Yas Marina
Piastri, yang juga berpeluang meraih gelar juara dunia F1 pertamanya, finis di posisi kedua antara Verstappen dan rekan setimnya di McLaren, Norris.
Usai balapan, pembalap Australia itu dengan lancang mempertanyakan strategi Verstappen di balapan tersebut.
Banyak yang beranggapan bahwa Verstappen akan meniru taktik Lewis Hamilton pada tahun 2016 saat ia mencoba menjebak rivalnya dalam perebutan gelar, Nico Rosberg.
Namun Verstappen tidak menggunakan taktik tersebut dan justru memastikan kemenangan yang dominan.
“Tidak ingin menahan semua pembalap?” tanya Piastri kepada Verstappen di ruang pendinginan.
Juara dunia empat kali Verstappen menjawab: "Ketika saya mendengar 16 pembalap teratas masih berada di jendela pit, saya pikir itu tidak terlalu buruk."
Piastri dianggap "calon juara dunia"
Piastri mengakhiri musim di posisi ketiga klasemen, tertinggal 13 poin dari Norris di puncak klasemen dengan tujuh kemenangan musim.
Memimpin klasemen di awal musim, bahkan sempat memegang keunggulan 34 poin atas Norris usai Grand Prix Belanda, Piastri harus melihat harapannya runtuh karena serangkaian hasil buruk di sepertiga terakhir musim.
Tapi bagi CEO McLaren, Zak Brown, Piastri adalah "calon juara dunia".
"Dia adalah calon juara dunia. Kedua pembalap kami memenangkan tujuh balapan, membalap dengan gemilang, dan saling mendukung," ujar Brown kepada Sky Sports F1.
"Olahraga ini kejam, terkadang segalanya berjalan sesuai keinginan, terkadang tidak. Saya bersemangat untuk balapan dengan kedua pembalap ini tahun depan."












