Sergio Perez Jelaskan Penyebab Utama Kecelakaan Sprint Qualiying

Sergio Perez mengatakan efek yang dihasilkan dirty air membuatnya melintir di pertengahan balapan Sprint Qualifying di Silverstone.
Sergio Perez (MEX) Red Bull Racing on the grid.
Sergio Perez (MEX) Red Bull Racing on the grid.
© xpbimages.com

Menguntit Fernando Alonso dan Lando Norris di posisi ketujuh, Sergio Perez melintir di exit Becketts dengan kecepatan tinggi, membuat mobilnya mengalami kerusakan pada Sprint Qualifying di Silverstone.

Tapi Checo masih bisa terus membalap dengan mobilnya, sebelum akhirnya Red Bull memintanya masuk pit dan mengakhiri balapan dengan dua lap tersisa Red Bull mengkonfirmasi bahwa Perez akan memulai dari pit lane, mengeluarkannya dari kondisi parc ferme untuk melakukan perombakan sebelum Grand Prix hari Minggu.

Soal penyebak kecelakaany di Sprint Qualifying, Checo mengatakan dirinya terkena efek dari Dirty Air, yang membuat dirinya kehilangan kendali atas mobil RB16B miliknya.

“Ya, cukup banyak saat keluar dari tikungan, sudah mengambil cukup banyak gas. Saya pikir saya terjebak di udara kotor dan itu membuat segalanya menjadi sulit. Saya menjadi penumpang, pada dasarnya, sangat awal. Hari yang buruk dari sisiku.”

Setelah meraih kemenangan di GP Azerbaijan dan finis ketiga di Prancis, Checo gagal podium pada dua balapan selanjutnya di Austria. Dan untuk akhir pekan Silverstone, pembalap Meksiko itu mengaku "paling kesulitan" dalam hal performa murni.

“Saya pada dasarnya mendapatkan perkembangan secara perlahan sepanjang tahun,” tambah Perez. “Saya pikir itu sulit dari sudut pandang Jumat tetapi kecepatannya ada di sana dari Sabtu hingga Minggu. Seperti dari Austria I dan Austria II semuanya akan terlihat sangat berbeda tanpa insiden, mungkin di sini adalah tempat di mana kita telah berjuang paling keras.

“Saya sangat kesulitan dengan udara kotor dan saya tidak tahu apakah itu terkait dengan beban bahan bakar yang lebih ringan saat start atau sesuatu seperti itu, tetapi saya berjuang di udara yang kotor pada awal balapan.”

Read More