Verstappen Tegaskan Kemenangan Austin Tidak Mengubah Pertarungan Gelar

Max Verstappen menegaskan kemenangannya pada F1 GP Amerika Serikat tidak banyak mengubah peta pertarungan gelar melawan Lewis Hamilton.
Verstappen Tegaskan Kemenangan Austin Tidak Mengubah Pertarungan Gelar

Meski kehilangan posisi dari Lewis Hamilton selepas start, Max Verstappen dapat membalikkan keadaan lewat strategi agresif yang diterapkan Red Bull untuk meraih kemenangan kedelapannya musim ini pada F1 GP Amerika Serikat yang menegangkan.

Hasil ini membuat Verstappen dapat menggandakan keunggulan di klasemen terhadap Hamilton, yang kini menjadi 12 poin dengan lima balapan tersisa. Namun, pembalap Belanda itu merasa tidak ada yang berubah setelah kemenangan Austin.

"Ini tidak banyak berubah karena ini semua tentang detail - saya selalu mengatakannya - jadi kemenangan tidak memberi saya lebih banyak kepercayaan diri atau apa pun," kata Verstappen.

“Kami semua yakin di dalam tim bahwa kami dapat melakukan pekerjaan yang sangat baik – tetapi kami perlu memahami detailnya dan kami harus memulai dari awal lagi di Meksiko, untuk mencoba mendapatkan yang terbaik dari keseluruhan paket kami.”

Formula 1 kini menuju ke triple-header yang terdiri dari balapan beruntun di Meksiko dan Brazil, tempat yang kerap menguntungkan Red Bull di masa lampau.

Meski merasa kemenangan F1 GP Amerika Serikat pertama sejak 2013 adalah sebuah pernyataan penting dalam pertarungan gelar, Team Principal Red Bull Christian Horner yakin pertarungannya melawan Mercedes masih sangat ketat.

“Tahun ini sangat ketat antara kedua tim dan tidak ada alasan untuk berpikir itu tidak akan ketat lagi di beberapa balapan berikutnya,” jelas Horner.

“Kami hanya harus tetap fokus pada setiap sesi, satu sesi pada satu waktu, satu balapan pada satu waktu. Lima balapan lagi, masih ada 130 poin yang tersedia di kejuaraan pebalap, jelas masih lebih banyak di konstruktor.

“Kami telah mengurangi keunggulan Mercedes di konstruktor menjadi 23, Max unggul 12 poin di posisi pebalap. Keduanya terlalu ketat untuk diprediksi, dan masih banyak balapan yang harus dilakukan.”

Read More