Marc Marquez Biarkan Opsinya Terbuka untuk 2025

“Bagi saya, semua pintu terbuka,” kata Marc Marquez tentang keputusannya pada tahun 2025.

Marc Marquez, Tissot sprint race, Grand Prix of the Americas, 13 April
Marc Marquez, Tissot sprint race, Grand Prix of the Americas, 13 April

Marc Marquez berhenti dari asosiasi lamanya dengan Honda untuk bergabung dengan Gresini Ducati tahun ini, namun hanya terikat kontrak satu tahun.

Artinya diskusi mengenai apa yang akan dilakukannya pada tahun 2025 bisa dimulai sekarang.

Dia ditanyai oleh TNT Sports tentang masa depannya, dan dia menjawab: “Saya berharap pasar akan lebih bergairah.

“Dibutuhkan lebih banyak waktu untuk menandatangani kontrak.

“Setiap pabrikan telah merekrut pebalap papan atas - Ducati menggandeng Pecco, Yamaha menggandeng Quartararo, dan yang berikutnya adalah Aprilia.

“Mereka akan mengambil salah satu dari keduanya, lalu menunggu pengendara kedua.

“Bagi saya, semua pintu terbuka.

“Jika Anda cepat di trek balap, lebih banyak pintu yang terbuka. Jadi ini adalah targetku.”

Berbeda dengan musim lalu saat Marquez memilih pergi dari Honda demi mesin yang lebih kompetitif, ia kini mendapati dirinya menggunakan motor yang bisa bertarung di depan.

“Saya berada di posisi berbeda karena saya menikmatinya dan saya merasa kompetitif,” ujarnya. "Saya terbuka untuk mendengarkan semuanya.”

Kemana Marquez akan berlabuh di 2025?

Solusi yang jelas mungkin adalah tetap bertahan, dengan Gresini, khususnya jika menikmati peningkatan hasil di putaran Eropa mendatang.

Senyumnya kembali muncul, ia bersama sang adik Alex Marquez mengendarai motor peraih gelar juara 2023 itu.

Penampilan dan hasil pada awal musim - finis P5 di Sprint Qatar kemudian P4 di Grand Prix, P2 di Sprint Portimao, P2 di sprint COTA sebelum terjatuh saat balapan hari Minggu di Texas, menunjukkan bahwa dia beradaptasi baik dengan Ducati.

kemudian kehilangan posisi terdepan di balapan Texas Sunday - menunjukkan bahwa dia beradaptasi dengan baik dengan Ducati.

Tapi tim pabrikan Ducati bisa menawarkan motor yang lebih baik lagi.

Jorge Martin dari Pramac saat ini memimpin kejuaraan memakai GP24, sementara juara bertahan Francesco Bagnaia sedikit lebih kesulitan.

Ambisi Marquez untuk gelar MotoGP kedelapan sangatlah tinggi sehingga, jika dia ditawari motor yang lebih cepat, dia bisa mengenakan seragam merah tahun depan.

Apakah Ducati akan mengubah filosofi mereka dalam mempromosikan pembalap binaanya adalah pertanyaan yang wajar. Namun mereka sudah membuka pintu bagi Marquez di keluarga Ducati.

KTM diketahui sudah lama memiliki ketertarikan terhadap Marquez. Melalui Red Bull mereka berbagi sponsor besar.

Tapi kemunculan Pedro Acosta berarti dia kemungkinan akan menjadi prioritas KTM untuk tahun 2025 dan seterusnya.

Kecuali mereka bisa menambahkan lebih banyak motor ke grid dan memasangkan Acosta dengan Marquez, yang sering disebut-sebut sebagai kombo impian.

Kembali ke Honda adalah pilihan yang romantis.

Mereka memiliki waktu satu tahun tanpa Marc untuk meningkatkan proyek mereka guna meyakinkan Marquez bahwa, pada tahun 2025, mereka dapat bertarung di depan lagi.

Namun, opsi untuk Honda tampaknya semakin kecil kemungkinannya dengansetiap putaran buruk yang mereka derita musim ini.

Read More