MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Kembali Jadi Raja di Mugello
Hasil MotoGP Italia, putaran ke-9 dari musim 2025, di Sirkuit Mugello Italia.

Setelah 11 tahun, Marc Marc Marquez kembali jadi raja di Mugello setelah meraih kemenangan ganda di MotoGP Italia 2025.
MotoGP Italia 2025 - Mugello - Hasil Balapan | ||||
Pos | Pembalap | NAT | Tim (Motor) | Lap/Gap |
1 | Marc Marquez | SPA | Ducati Lenovo (GP25) | 23 Laps |
2 | Alex Marquez | SPA | BK8 Gresini Ducati (GP24) | +1.942s |
3 | Fabio Di Giannantonio | ITA | Pertamina VR46 Ducati (GP25) | +2.136s |
4 | Francesco Bagnaia | ITA | Ducati Lenovo (GP25) | +5.081s |
5 | Marco Bezzecchi | ITA | Aprilia Racing (RS-GP25) | +9.329s |
6 | Franco Morbidelli | ITA | Pertamina VR46 Ducati (GP24) | +16.866s |
7 | Raul Fernandez | SPA | Trackhouse Aprilia (RS-GP25) | +18.526s |
8 | Pedro Acosta | SPA | Red Bull KTM (RC16) | +19.349s |
9 | Brad Binder | RSA | Red Bull KTM (RC16) | +19.377s |
10 | Ai Ogura | JPN | Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* | +21.943s |
11 | Joan Mir | SPA | Honda HRC Castrol (RC213V) | +22.877s |
12 | Fermin Aldeguer | SPA | BK8 Gresini Ducati (GP24)* | +25.578s |
13 | Miguel Oliveira | POR | Pramac Yamaha (YZR-M1) | +26.123s |
14 | Fabio Quartararo | FRA | Monster Yamaha (YZR-M1) | +26.130s |
15 | Alex Rins | SPA | Monster Yamaha (YZR-M1) | +28.155s |
16 | Takaaki Nakagami | JPN | Honda HRC Castrol (RC213V) | +33.110s |
17 | Lorenzo Savadori | ITA | Aprilia Factory (RS-GP25) | +40.900s |
18 | Somkiat Chantra | THA | Idemitsu Honda LCR (RC213V)* | +70.075s |
Jack Miller | AUS | Pramac Yamaha (YZR-M1) | DNF | |
Maverick ViƱales | SPA | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | DNF | |
Johann Zarco | FRA | Castrol Honda LCR (RC213V) | DNF | |
Enea Bastianini | ITA | Red Bull KTM Tech3 (RC16) | DNF |
* Rookie
Start dari pole, Marc Marquez mengalahkan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez untuk meraih kemenangan ke-93 yang simbolis pada balapan hari Minggu di Mugello, yang pertama di tanah Tuscany sejak 2014.
Fase awal balapan menyuguhkan pertarungan menegangkan antara Marquez dan rekan setimnya di Ducati Bagnaia untuk pimpinan balapan sebelum Alex Marquez menyalip keduanya pada Lap 6 dari 23.
Bagnaia mulai menunjukkan tanda-tanda masalah bagian depan yang telah menghambat musimnya, melebar di tikungan terakhir... Tapi ia menjaga kecepatannya dan, setelah Marc menyalip Alex, tetap mampu mengimbangi pembalap Gresini tersebut.
Tapi saat Marc Marquez mulai membangun jarak, dan kehilangan jejak dari Gresini milik Alex, Bagnaia justru mendapat ancaman dari pembalap VR46 Fabio di Giannantonio pada fase akhir balapan.
Diggia melancarkan serangan podium terakhir dengan overtake rapi di putaran kedua terakhir dan dengan cepat meninggalkan juara MotoGP dua kali itu di posisi keempat yang mengecewakan di garis finis.
Marco Bezzecchi kembali meraih poin krusial untuk dirinya dan Aprilia dengan kecepatan balap yang solid di posisi kelima.
Di belakangnya ada Franco Morbidelli, yang dihukum penalti long-lap setelah menyingkirkan Maverick Vinales dalam pertarungan untuk posisi keempat.
Morbido kemudian melakukan kesalahan pada percobaan long-lap pertamanya, membuat pembalap VR46 itu harus melakukan LLP lainnya dan turun ke posisi ketujuh, sebelum naik satu posisi untuk finis keenam.
Raul Fernandez tampil solid untuk finis ketujuh, dengan Pedro Acosta, Brad Binder, dan rekan setimnya di Trackhouse Aprilia, Ai Ogura, melengkapi 10 besar.
Enea Bastianini (kecelakaan), Johann Zarco (kecelakaan) dan Jack Miller (kopling) bergabung dengan Vinales dalam daftar DNF.
Semua pembalap memilih ban belakang Soft, kecuali Pedro Acosta yang memilih ban depan Medium. Pembalap KTM itu kembali memilih ban depan Hard.
Setelah ini, pembalap dan tim akan terbang ke Assen untuk MotoGP Belanda akhir pekan depan.