WorldSBK: Sykes dan Davies Memperebutkan Kursi HRC untuk 2022

Dua pembalap papan atas WorldSBK, Tom Sykes dan Chaz Davies, menjadi nama teratas sebagai pengisi line-up skuat HRC tahun 2022.
Tom Sykes and Chaz Davies, Navarra WorldSBK Race1, 21 August 2021
Tom Sykes and Chaz Davies, Navarra WorldSBK Race1, 21 August 2021
© Gold and Goose

Setelah Tom Sykes kehilangan posisi di pabrikan BMW ke Scott Redding dan Chaz Davies tidak lagi menjadi bagian skuat pabrikan Aruba.it Ducati, kedua pembalap diisukan pindah ke Honda untuk musim WorldSBK 2022.

Skuat Honda harus mengganti line-up pembalap tahun ini, dengan Alvaro Bautista kembali ke Ducati untuk musim depan, sedang Leon Haslam kemungkinan akan kembali ke British Superbike.

Hal ini membuat HRC sebagai satu-satunya tim pabrikan dengan dua posisi tersedia, karena Ducati, Kawasaki, dan BMW telah mengonfirmasi line-up mereka untuk musim WorldSBK 2022. Sedang Yamaha sepertinya akan mempertahankan Andrea Locatelli di tim untuk tahun kedua.

Sykes adalah juara dunia tahun 2013, sedang Davies menajdi pembalap tersukses ketiga sepanjang dekade 2010-an di belakang Sykes dan Jonathan Rea, membuat keduanya jadi pilihan menarik untuk proyek HRC. 

Selain itu, keduanya juga memiliki hubungan baik dengan mantan rivalnya, yang sekarang menjabat sebagai manajer tim, Leon Camier.

Berbicara tentang masa depannya dan Honda menjadi tujuan yang memungkinkan, Sykes menambahkan: “Ada beberapa tim yang sangat kompetitif yang tersisa dan ada beberapa kursi yang bergeser. Yang perlu kami lakukan sekarang adalah bereaksi dengan cara yang positif dan mencoba dan menemukan situasi terbaik.

“Ini adalah nama yang sangat besar (Honda) dan merek yang fantastis. Saya dan Leon Camier adalah teman baik dan mitra lama, dan dia memahami permainan dan level para pebalap, jadi ya, itu adalah minat yang besar.”

Davies juga menyinggung soal bergabung dengan Honda ketika duduk bersama Speedweek.com : "Honda hanya perlu melihat resume saya. Dalam kejuaraan ini saya memenangkan balapan dengan tiga pabrikan dan dengan empat motor berbeda: Aprilia, BMW dan dengan V2 dan V4 dari Ducati.

“Ini membuktikan keserbagunaan saya dan kemampuan saya untuk mendapatkan hasil yang baik. Saya juga tidak kehilangan antusiasme untuk olahraga ini, meskipun saya mengalami beberapa balapan yang sulit.

"Saya masih siap memberikan segalanya. Jika sesuatu terjadi pada saya di Honda, saya pikir saya bisa membalikkan keadaan. Saya berharap saya bisa berkontribusi sesuatu untuk proyek mereka dengan pengalaman saya."

Read More