Bautista Merasa Feeling di atas Motor Lebih Baik dari Ekspektasi

Alvaro Bautista mengklaim feelingnya di atas Ducati Panigale V4 R lebih baik dari yang diharapkan, sementara rekan setimnya Michael Rinaldi menderita sakit punggung pada hari kedua tes Portimao.
Bautista Merasa Feeling di atas Motor Lebih Baik dari Ekspektasi

Alvaro Bautista menjadi satu dari tiga pembalap yang mematahkan rekor lap resmi WorldSBK di Portimao setelah finis ketiga dalam tes dua hari.

Merupakan aksi trek pertama Bautista bersama Ducati tahun ini, ia berhasil finis tepat di belakang juara WorldSBK Toprak Razgatlioglu dan mantan rivalnya dari musim 2019, Jonathan Rea.

Razgatlioglu dan Rea sama-sama mencatatkan putaran pertama 1m 39s, dengan Razgatlioglu membukukan waktu tepat 1 menit 39.619 detik. Meski Bautista tidak bisa mengikuti kedua pembalap, ia bisa mencatatkan laptime 1 menit 40,055 detik, yang lebih cepat dari catatan pole tahun lalu.

Meskipun itu adalah tes yang menjanjikan dalam hal kecepatan dan konsistensi, Bautista bukannya bebas dari kesalahan karena ia mengalami kecelakaan di tikungan ke-8 pada hari kedua.

Sepanjang dua hari tes Portimao, baik Bautista dan juga Rinaldi mencoba swingarm baru bersama tangki bahan bakar baru dari Ducati.

"Saya sangat puas dengan tes dua hari ini," kata Bautista. “Feelingnya sudah bagus dan saya bersenang-senang. Saya merasa pengalaman yang saya peroleh selama beberapa tahun terakhir membantu saya.

“Jika saya harus jujur, saya menemukan diri saya di atas motor lebih baik dari yang saya harapkan. Kami banyak bekerja pada ban hari ini, mencoba solusi baru yang dibawa oleh Pirelli.

"Saya hanya menyesal atas kecelakaan pagi ini: saya membuat kesalahan, untungnya tanpa konsekuensi. Saya tidak sabar untuk berada di Misano."

Di sisi lain garasi Ducati, itu menjadi tes sulit lainnya bagi Rinaldi yang terpaut 0,5 detik dari Bautista pada hari pertama, sebelum sakit punggung membatasi pemenang balapan WorldSBK empat kali itu pada Rabu.

Rinaldi akhirnya menyelesaikan tes Portimao di posisi ketujuh, tertinggal 1,5 detik dari waktu Razgatlioglu.

“Ini adalah dua hari tes yang sulit. Pada hari pertama, kami melakukan putaran tanpa bekerja pada set-up khususnya: perasaan. Itu positif, dan – dengan ban balap – kami mendapatkan hasil yang lebih baik daripada balapan tahun lalu,” tambah Rinaldi.

"Hari ini kami berkonsentrasi pada beberapa solusi baru tanpa mencoba mengatur waktu putaran. Sayangnya, karena rasa sakit di punggung saya, saya tidak dapat mencoba SCQ baru yang dibawa oleh Pirelli."

Read More