McLaren Salahkan "Aksi Amatir" Rival saat Norris dan Piastri Tersingkir
McLaren dan kedua pembalapnya telah bereaksi terhadap sprint GP AS yang membawa bencana.

McLaren mengecam keras aksi "mengemudi amatir" yang dilakukan rival mereka setelah Lando Norris dan Oscar Piastri tersingkir dari Sprint Race F1 GP Amerika Serikat.
Rekan satu tim McLaren sekaligus rival perebutan gelar juara, Norris dan Piastri, bertarung untuk posisi kedua menjelang Tikungan 1 pada lap pembuka Sprint Race.
bersaing memperebutkan posisi kedua menjelang Tikungan 1 di lap pembuka sprint race, tetapi Piastri ditabrak oleh pembalap Sauber yang dikemudikan Nico Hulkenberg dari belakang.
Pemimpin klasemen kemudian terpental dan menabrak Norris, membuat kedua pembalap McLaren tersungkur dalam insiden yang kacau tersebut.
CEO McLaren Racing, Zak Brown, langsung menyalahkan Hulkenberg, bersikeras bahwa para pembalapnya tidak dapat melakukan apa pun untuk menghindari kecelakaan beruntun tersebut.
"Itu mengerikan. Tidak ada satu pun pembalap kami yang bisa disalahkan," ujar Brown kepada Sky Sports F1. "Itulah beberapa pengemudi amatir yang mengemudi di depan, [mereka] membuat dua orang pingsan.
"Saya ingin menonton tayangan ulangnya lagi, tetapi jelas Nico Hulkenberg menabrak Oscar dan dia seharusnya tidak berada di tempatnya, ban kiri belakangnya malah terbentur.
"Sepertinya kerusakannya hanya sebatas suspensi, jadi semoga saja relatif mudah diperbaiki."

Reaksi Norris dan Piastri
Norris mengatakan dia hanyalah penumpang yang tak berdaya.
"Saya tertabrak. Apa lagi yang harus saya lakukan?" kata Norris.
"Saya perlu memikirkannya lebih lanjut. Saya baru saja tertabrak, saya tersingkir, jadi tidak banyak yang bisa saya lakukan."
Piastri menggambarkannya sebagai "bukan cara yang baik untuk memulai hari".
"Saya belum melihat insiden itu dari kamera TV, tetapi jelas saya memulai dengan cukup baik," tambah pembalap Australia itu.
"Kami berdua melaju cukup jauh di Tikungan 1 dan saya mencoba untuk mundur, dan tertabrak, jadi jelas bukan cara yang baik untuk memulai hari.
"Saya perlu memikirkannya lagi."
Max Verstappen memenangkan sprint race untuk memperkecil ketertinggalannya dari para pembalap McLaren di klasemen.
Pembalap Red Bull itu kini tertinggal 55 poin di belakang Piastri dan hanya terpaut 25 poin dari Norris.
Martin Brundle dari Sky Sports F1 mengatakan Norris dan Piastri tidak boleh membiarkan Verstappen memengaruhi pikiran mereka.
"McLaren perlu mengemudikan mobil mereka dengan baik. Mereka punya mobil yang cepat. Jika mereka memikirkan Max, mereka salah memikirkan hal itu," kata Brundle.
"Bagian belakang Red Bull perlu diperbaiki. Itulah satu-satunya hal yang bisa membuat McLaren nyaman karena Red Bull hari ini beruntung bisa dikalahkan."