Leclerc Jelaskan Perubahan Besarnya Sejak Hamilton Datang ke Ferrari

Charles Leclerc telah mengubah pendekatannya setelah mempelajari pelajaran penting dari Lewis Hamilton.

Charles Leclerc
Charles Leclerc

Lewis Hamilton melakukan perpindahan mengejutkan dari Mercedes ke Ferrari menjelang musim F1 2025.

Kedatangannya menandai tantangan besar lainnya bagi Leclerc, yang sebelumnya mengungguli Sebastian Vettel dan Carlos Sainz.

Leclerc terus menjadi pembalap terdepan Ferrari di trek, meraih 100 persen podium tim tahun ini.

Meskipun Hamilton kesulitan meraih hasil yang signifikan, Leclerc justru diuntungkan karena bekerja sama dengan juara dunia tujuh kali tersebut.

Dalam wawancara dengan L’Equipe, Leclerc menjelaskan apa yang ia pelajari dari Hamilton, khususnya dalam pendekatannya selama akhir pekan balapan.

“Saya belajar banyak dari Lewis, terutama dalam cara kerjanya, cara ia menganalisis datanya, dan data mana yang penting baginya,” kata Leclerc. “Saya tidak akan membahas detailnya, tetapi sebelum kedatangannya, saya lebih fokus pada intuisi.

“Mulai sekarang, terutama dalam hal menyesuaikan suhu ban, saya jauh lebih memperhatikan angka dan data. Lewis sangat tekun dan sangat teliti dalam rentang waktu ini yang memungkinkan karet berfungsi dengan baik, terutama saat kualifikasi.

“Dengan kedatangannya, saya harus banyak belajar. Melihatnya bergabung dengan tim menjadi motivasi yang sangat besar bagi saya sehingga saya dapat membandingkan diri saya dengannya. Lewis sangat membantu, dan saya tidak merasa berada di bawah bayang-bayangnya.”

Akankah Ferrari menuai hasil di 2026?

Ferrari gagal memenuhi ekspektasi pada tahun 2025. Penantang SF-25 ini benar-benar mengecewakan, tanpa menunjukkan keunggulan yang nyata.

Tidak seperti pendahulunya, yang tampil baik di hari balapan, SF-25 telah dirusak oleh berbagai keterbatasan.

Leclerc dan Hamilton seringkali terpaksa "mengangkat dan meluncur" sepanjang musim, sementara Hamilton terus kesulitan mengerem Ferrari.

Musim tanpa kemenangan tim ini telah memicu spekulasi mengenai masa depan Frederic Vasseur.

Ketua Ferrari, John Elkann, juga vokal, meminta para pembalap untuk "lebih sedikit bicara" dan fokus pada balapan.

Musim 2026 akan menjadi krusial bagi Scuderia, seiring dengan diberlakukannya regulasi teknis baru. Start yang buruk dapat dengan cepat menciptakan lingkungan yang tidak kondusif.

Leclerc telah dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke Aston Martin, sementara posisi Vasseur bisa terancam jika tim memulai dengan buruk.