Mercedes dan Red Bull Mengutuk Pelecehan Rasis Terhadap Lewis Hamilton

Mercedes dan Red Bull mengutuk pelecehan rasis yang "tidak bisa diterima" kepada Lewis Hamilton menyusul kemenangannya di Grand Prix Inggris.
Race winner Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 celebrates on the podium.
Race winner Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 celebrates on the podium.
© xpbimages.com

Lewis Hamilton menang di Silverstone untuk kedelapan kalinya setelah melakukan kebangkitan luar biasa dari penalti 10 detik menyusul tabrakan kontroversial dengan rivalnya dalam perebutan gelar, Max Verstappen, pada putaran pembukaan GP Inggris hari Minggu.

Kedua protagonis gelar F1 2021 mengalami insiden kecepatan tinggi di tikungan Copse saat mereka berjuang keras untuk memimpin balapan di lap pertama. Hamilton menyenggol mobil Verstappen saat ia mencoba masuk ke sisi dalam tikungan untuk memimpin, mengirim pebalap Red Bull itu meluncur ke pembatas.

Besarnya dampak tersebut membuat Verstappen harus masuk rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan pencegahan, dan ia diperbolehkan pulang setelah dipastikan kondisinya baik-baik saja.

Beberapa jam setelah balapan, Hamilton menjadi sasaran pelecehan rasis di media sosialnya dan Mercedes. Pada Senin pagi, Mercedes, bersama dengan F1 dan FIA, mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk penyalahgunaan tersebut.

“Selama, dan setelah, Grand Prix Inggris kemarin, Lewis Hamilton menjadi sasaran beberapa contoh pelecehan rasis di media sosial setelah tabrakan dalam balapan,” bunyi pernyataan itu.

“Formula 1, Tim F1 FIA dan Mercedes-AMG Petronas mengutuk perilaku ini dengan sekuat tenaga. Orang-orang ini tidak memiliki tempat dalam olahraga kami dan kami mendesak mereka yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.

“Formula 1, FIA, pembalap dan tim bekerja untuk membangun olahraga yang lebih beragam dan inklusif, dan contoh penyalahgunaan online yang tidak dapat diterima seperti itu harus disorot dan dihilangkan.”

Dalam kesempatan berbeda, Red Bull juga mengeluarkan pernyataan yang sama terkait ujaran kebencian rasis yang diterima Hamilton.

"Meskipun kita mungkin saingan sengit di trek, kita semua bersatu melawan rasisme. Kami mengutuk pelecehan rasis dalam bentuk apa pun terhadap tim kami, pesaing kami, dan penggemar kami," tulis Red Bull Racing di akun Twitternya.

"Sebagai sebuah tim, kami merasa kesal dan sedih menyaksikan pelecehan rasis yang dialami Lewis kemarin di media sosial setelah tabrakan dengan Max. Tidak pernah ada alasan untuk itu, tentu tidak ada tempat untuk itu dalam olahraga kami dan mereka harus bertanggung jawab atas itu."

Kemenangan keempat Hamilton musim 2021 telah membuatnya mengurangi keunggulan kejuaraan Verstappen menjadi delapan poin setelah 10 balapan.

Read More