Espargaro Yakin Martin Pantas Naik ke Pabrikan Ducati

Dibandingkan menggantikannya di Aprilia, Aleix Espargaro merasa Jorge Martin lebih pantas berada di pabrikan Ducati.

Aleix Espargaro, MotoGP race, Grand Prix of the Americas, 14 April
Aleix Espargaro, MotoGP race, Grand Prix of the Americas, 14 April

Aleix Espargaro mengumumkan pekan lalu di Catalunya bahwa ia akan pensiun di akhir musim ini

Dengan masa depan sang 'kapten' Aprilia sudah dipastikan, perhatian kini tertuju ke siapa sosok penggantinya di musim 2025 dan seterusnya.

Jorge Martin adalah kandidat jelas jika dia kembali diabaikan Ducati untuk kursi pabrikan 2025.

Martin, Marc Marquez (Gresini) dan pembalap pabrikan saat ini Enea Bastianini tengah menuntu keputusan Ducati terkait siapa rekan satu tim Francesco Bagnaia untuk 2025.

Espargaro ditanya di Barcelona apakah motornya bisa diberikan kepada temannya Martin musim depan.

“Pasti, ini tim yang bagus dan motor yang bagus,” ujarnya.

“Tapi itu tidak adil. Jorge pantas mendapatkan kursi impiannya, yaitu pabrikan Ducati.

“Jika dia tidak bisa memilikinya, bagi saya, itu akan sangat tidak adil.”

Espargaro menyimpulkan pendapatnya apakah Aprilia Plan B untuk Martin: “Ya, ini akan menjadi pilihan yang sangat bagus"

Dia menambahkan: “Melihat Jorge memenangkan gelar atau memenangkan balapan dengan motor #41? Ini seperti jika saya menang. Perasaan yang sama."

Masa depan Espargaro sendiri menjadi tanda tanya besar.

Meski dia sudah menutup pintu untuk komitmen full-time, dia masih membuka opsi sebagai pembalap penguji dan wildcard.

“Saya tidak ingin berbicara tentang masa depan,” katanya.

“Tapi saya rasa saya tidak akan bertahan di Aprilia.”

Espargaro menikmati akhir pekan impian di Barcelona setelah memastikan hari-harinya sebagai pembalap full-time akan segera berakhir.

Dia meraih pole position dan memenangi Sprint Race pada hari Sabtu.

Meski gagal naik podium Grand Prix setelah dikalahkan Marc Marquez, dia menyelesaikan akhir pekan dengan kebanggaan.

Kepergian Espargaro juga memberi pekerjaan rumah bagi Aprilia, untungnya motor mereka cukup kompetitif untuk menarik talenta papan atas seperti Martin atau Bastianini.

Read More