Pengakuan Mengejutkan Marc Marquez dalam Rekaman Rapat Ducati
Rekaman pertemuan Ducati menunjukkan pengakuan Marc Marquez setelah Grand Prix Inggris yang sulit untuknya.

Rekaman yang menarik membuktikan bahwa Marc Marquez turut bertanggung jawab atas akhir pekan MotoGP Inggris yang membuat frustrasi.
Pembalap pabrikan Ducati itu lolos kualifikasi di urutan keempat, finis kedua di Grand Prix, dan ketiga pada Grand Prix di Silverstone.
Itu adalah akhir pekan di mana Marquez bergulat dengan feel-nya di atas GP25, pertama kalinya masalah yang kerap dirasakan rekan setimnya Francesco Bagnaia juga merayap ke area garasinya.
Rapat Marc Marquez dengan Ducati difilmkan
Marquez diberi tahu dalam rapat pasca-sprint dengan rekan-rekannya di Ducati: "Untuk menemukan cengkeraman, mungkin Anda cenderung membuka gas terlalu awal di beberapa tikungan. Itu sedikit merugikan Anda."
Namun video 'Inside Ducati ' memperlihatkan Marquez membuat pengakuan yang rendah hati.
“Akhir pekan ini saya kurang cermat dalam memberikan komentar,” katanya.
Para insinyur dan mekanik Ducati berusaha menenangkannya tetapi Marquez bersikeras.
“Tidak, begini,” katanya. “Entahlah… kataku padanya… salah satu akhir pekan di mana Anda tidak merasakan feeling mengendarai sepeda motor.
“Dan komentarnya tidak terlalu tepat.
“Itulah sebabnya kami juga meninjau kembali banyak hal, tetapi hal itu bisa saja terjadi di beberapa akhir pekan.”
Marquez diberitahu: “Menguji berbagai hal selama akhir pekan balapan selalu sulit.”

Keesokan harinya, Marquez awalnya mengalami kecelakaan di tahap pembukaan Grand Prix Silverstone tetapi kemudian melakukan restart untuk memberinya kesempatan kedua.
"Saya melaju terlalu kencang," akunya di dalam garasinya sebelum memulai balapan lagi.
Rekaman yang dirilis Ducati juga memperlihatkan kesulitan Bagnaia.
Ia berada di posisi keenam dalam sprint dan tersingkir dari grand prix, tetapi yang lebih penting lagi, ia memperlihatkan masalah seriusnya dengan feel bagian depan pada GP25.
“Saat pengereman, saat masuk, saya terus bergantung pada bagian depan,” ujarnya saat menjelaskan kepada kepala krunya.
Cristian Gabarrini menjawab: “Apa maksudmu?”
Bagnaia berkata: “Saya mengerem, saya masuk, saya tidak percaya diri.”
Manajer umum Ducati, Gigi Dall'Igna mengatakan setelah MotoGP Inggris bahwa setiap orang di dalam pabrikan harus memainkan perannya dalam membantu Bagnaia kembali ke performa terbaiknya.