Detail Kontrak Jangka Panjang Leclerc di Ferrari Terungkap

Charles Leclerc dirumorkan akan menandatangani perpanjangan kontrak baru F1 selama lima tahun dengan Ferrari dengan kenaikan gaji secara bertahap.
Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-23.
Charles Leclerc (MON) Ferrari SF-23.

Surat kabar Italia La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa kontrak baru untuk Leclerc akan memiliki kontrak jangka panjang baru yang mencakup kenaikan gaji besar yang bernilai hampir $50 juta pada tahun terakhir kontraknya.

Pembalap 26 tahun itu diperkirakan saat ini menghasilkan sekitar $25 juta per musim dan kontrak baru akan memberinya kenaikan gaji secara bertahap dari tahun ke tahun.

Kesepakatan seperti itu akan menempatkan pemenang Grand Prix lima kali itu setara dengan pembalap Red Bull dan juara dunia tiga kali Max Verstappen dalam hal finansial.

Kontrak Leclerc saat ini akan berakhir pada akhir tahun 2024 dan kedua belah pihak bertekad untuk menyetujui kontrak baru, dengan Ferrari ingin menangkal potensi minat dari rival termasuk Mercedes.

Kesepakatan baru, yang menurut Gazzetta akan diumumkan dalam waktu dekat, juga dilaporkan akan menampilkan klausul keluar terkait performa.

Menurut publikasi Italia, klausul istirahat akan dimasukkan yang memungkinkan Leclerc meninggalkan Ferrari setelah tiga tahun, asalkan tim Maranello tidak dalam kondisi kompetitif.

Kemunduran untuk Sainz

Saat rekan setimnya bersiap untuk mendapatkan kontrak jangka panjang, Carlos Sainz justru mengalami kemunduran dalam pembicaraanya dengan Ferrari.

Sainz, yang kontraknya dengan Ferrari akan habis pada akhir 2024, berulang kali menepis rumor yang mengaitkannya dengan kemungkinan pindah ke Audi dan menegaskan niatnya untuk bertahan di Maranello.

Namun, La Gazzetta dello Sport memberitakan bahwa Sainz dan Ferrari mengalami perbedaan pendapat pada tahap awal negosiasi.

Sainz tetap bertekad untuk mendapatkan kontrak minimal dua tahun yang diinginkannya, yang akan mengikat pembalap Spanyol berusia 29 tahun itu ke Ferrari hingga akhir musim 2026.

Namun hal ini dianggap menjadi kendala bagi Ferrari, yang lebih memilih memberikan perpanjangan waktu satu tahun kepada Sainz.

Langkah seperti itu akan memberikan fleksibilitas kepada Ferrari dengan pilihan line-up pembalap mereka untuk tahun 2026 dan seterusnya.

Tahun 2026 adalah saat Norris akan berstatus bebas transfer, dan Gazzetta mengklaim bahwa Ferrari sedang mengawasi pembalap McLaren saat ini jika ada peluang untuk memikatnya ke Maranello.

Presiden Ferrari John Elkann baru-baru ini menegaskan bahwa tim berencana untuk mempertahankan susunan pembalap yang sama setelah musim 2024, meskipun dia tidak menyebutkan jangka waktu pastinya.

Read More