Piastri Tegaskan Keunggulan atas Norris di Klasemen Jauh dari Kata "Nyaman"
Oscar Piastri unggul 34 poin dari Lando Norris dengan sembilan ronde tersisa.

Oscar Piastri meraih kemenangan ketujuhnya musim ini pada Grand Prix Belanda, dan membangun keunggulan besar dari Norris di klasemen.
Norris tampaknya akan finis kedua di belakang Piastri di Zandvoort, tetapi masalah teknis yang terjadi di akhir balapan membuatnya tersingkir dari balapan.
Situasi ini membuat jarak poin antara keduanya menjadi 34 poin jelang Grand Prix Italia akhir pekan ini.
Norris harus memenangkan setidaknya tujuh dari sembilan balapan tersisa untuk memenangkan gelar, jika Piastri tidak memiliki masalah reliabilitas.
Berbicara dalam konferensi pers FIA pasca-balapan pada hari Minggu, Piastri menegaskan bahwa "jalan masih panjang" dalam perebutan gelar juara.
"Tidak, saya rasa tidak. Jalan masih panjang," kata Piastri. "Saya harus terus berjuang dan berusaha memenangkan balapan. Saya tidak akan bilang selisihnya sangat nyaman.
"Seperti yang kita lihat hari ini, selisihnya bisa berubah dengan sangat, sangat cepat, hanya karena satu kali DNF. Jadi, jauh sebelum akhir tahun, selisihnya tidak nyaman."
Piastri “sangat bangga” dengan progres di Belanda
Menjelang kualifikasi, Norris tampak difavoritkan untuk meraih pole position setelah mendominasi seluruh sesi akhir pekan.
Namun, Piastri berhasil mencatatkan satu putaran di Q3 untuk membalikkan keadaan atas rekan setimnya.

Hasil ini juga menjadi jawaban atas Grand Prix Belanda 2024 yang sulit bagi Piastri.
Saat itu, Norris mendominasi balapan dari pole, mengalahkan bintang Red Bull dan jagoan tuan rumah Max Verstappen.
Piastri sendiri finis keempat, terpaut 27 detik lebih dari rekan satu timnya.
"Sangat. Saya pikir kualifikasi adalah kunci akhir pekan ini," tambah Piastri.
"Selama sesi latihan bebas, Zandvoort kembali terlihat sulit, tetapi kami terus berusaha, berusaha mencari waktu, menyempurnakan mobil di sana-sini, tetapi juga berusaha untuk benar-benar meningkatkan cara saya mengemudi karena, sejujurnya, cukup sulit untuk mengeluh tentang mobil yang kami miliki.
"Jadi, saya mencoba untuk terus memperbaiki diri dan hasilnya bagus ketika dibutuhkan. Dan selama balapan hari ini, saya merasa memiliki kecepatan yang baik dan memanfaatkannya ketika dibutuhkan.
"Sangat bangga, pertama-tama pada diri saya sendiri, tetapi juga pada seluruh tim di sekitar saya yang telah membalikkan keadaan sejak 12 bulan lalu."