Bos Mercedes Tegaskan Hamilton Salah soal Klaim "Tidak Berguna"
Toto Wolff mengungkapkan pemikirannya tentang klaim Ferrari terkini dari Lewis Hamilton.

Toto Wolff mengungkapkan bahwa ia mengatakan kepada Lewis Hamilton bahwa ia "salah" karena menyebut dirinya "tidak berguna" dan meminta agar Ferrari menggantinya dengan pembalap lain.
Setelah tersingkir dari kualifikasi Q2 yang mengecewakan di Hungaria, Hamilton menggambarkan dirinya "tidak berguna" dan menyarankan Ferrari seharusnya "mengganti pembalap".
Pada akhir pekan itu, Hamilton hanya berada di posisi start ke-12 dan finis di posisi yang sama di salah satu sirkuit terbaiknya sebelum jeda musim panas F1 yang berlangsung selama tiga minggu.
DOWNLOAD PODCAST F1 CRASH DI SINI
Mantan rekan setimnya di Mercedes, George Russell, mengatakan klaim Hamilton "omong kosong", sementara Wolff tidak terkesan dengan komentar pembalap Inggris berusia 40 tahun itu.
"Saya pikir itu salah untuk mengatakan itu, dan saya mengatakan itu kepadanya pada malam yang sama dan keesokan harinya," kata Wolff kepada media Belanda di Zandvoort.
"Karena dia masih GOAT [Greatest of All Time/terhebat sepanjang masa]. Yang saya katakan adalah, pernahkah Anda mendengar Michael Jordan berkata tentang dirinya sendiri bahwa dia tidak berguna dan bahwa Anda mengganti pemainnya? Tidak.
"Anda menunjukkan perasaan Anda, yang merupakan hal yang baik, yang merupakan sifat fantastis darinya - Bahwa dia mengungkapkan emosinya. Dan itu juga menjadikannya seorang superstar. Dia memiliki emosi itu dan tidak menyembunyikannya.
"Tapi saat itu, saya merasa itu adalah momen yang sangat buruk baginya ketika dia mengatakan itu, karena itu sama sekali tidak benar.
"Jika dia pensiun, dia masih GOAT." Dia akan pensiun dan tak seorang pun akan pernah tahu bahwa dia berada di Ferrari pada akhirnya. Siapa yang memikirkan masa Schumacher dan Mercedes? Itu tidak relevan bagi karier Schumacher, jadi..."
Wolff berpikir Hamilton masih bisa menangi gelar
Hamilton menjalani musim debut yang buruk bersama Ferrari, setelah kesulitan beradaptasi dengan SF-25 dan performanya jauh di bawah rekan setimnya, Charles Leclerc.
Hamilton telah melakoni 15 balapan tanpa meraih podium Grand Prix untuk Ferrari dan tersingkir dari Grand Prix Belanda akhir pekan lalu.
Terlepas dari masalah yang dihadapinya saat ini, Wolff yakin Hamilton masih mampu meraih gelar juara dunia kedelapan yang akan memecahkan rekor.
"Jika Ferrari memiliki mobil terbaik, saya pikir Lewis, dengan pengalamannya mencetak angka sepanjang tahun, dapat memenangkan gelar juara dunia," kata Wolff.
Wolf juga menepis anggapan bahwa Hamilton tampak tidak bahagia di Ferrari.
"Ada juga momen-momen ketidakbahagiaan dengan kami, berkali-kali," tambahnya. "Semua alasan yang membuatnya pindah ke Ferrari masih relevan hingga saat ini. Dia butuh perubahan lingkungan, dan kami butuh perubahan lingkungan.
"Kami tidak sekompetitif yang kami harapkan. Ferrari terlihat lebih baik. Setiap pembalap ingin balapan dengan Ferrari. Lagipula, dia suka warna merah. Kesepakatan yang ada di meja itu sangat bagus."