Gosip MotoGP: Honda Berupaya Datangkan Mir, Diggia Kemalingan

Dalam kolom gosip MotoGP pertama tahun 2022, Repsol Honda berupaya sekuat tenaga untuk coba merekrut Joan Mir, Jorge Lorenzo membahas titik terendahnya secara psikologis, dan Rookie Fabio Di Giannantonio kemalingan saat liburan natal.
Joan Mir, Marc Marquez, MotoGP, Catalunya MotoGP 3rd June 2021
Joan Mir, Marc Marquez, MotoGP, Catalunya MotoGP 3rd June 2021
© Gold and Goose

Dalam kolom gosip MotoGP 2022 pertama minggu ini, Honda dilaporkan melakukan segala yang mereka bisa untuk mengontrak juara 2020 Joan Mir ke dalam tim mereka tahun depan.

Pembalap Spanyol itu tidak berhasil mempertahankan gelar MotoGP-nya musim lalu, tetapi mengingat betapa sedikit perkembangan yang dibuat Suzuki untuk GSX-RR mereka, mengklaim posisi ketiga dalam kejuaraan sudah cukup mengesankan untuk Mir.

Dan dengan Honda mengalami salah satu musim terburuk mereka selama bertahun-tahun, dan Marc Marquez menderita cedera mata yang berulang pada 2011 yang dapat mengakibatkan dia absen dalam tes pra-musim pertama, Honda sekarang melihat ke masa depan dengan melirik beberapa suksesor potensial.

Carlo Pernat dari GPone percaya kesepakatan bahkan bisa diselesaikan antara Honda dan Mir sebelum musim ini dimulai: “Honda berusaha mati-matian untuk merekrut pebalap pemenang dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Ada dua nama: Quartararo dan Mir, kemungkinan besar Joan akan berakhir di sana, karena harganya lebih murah dan dia orang yang tepat. Ini akan menjadi hal yang cukup cepat, saya percaya bahwa pada awal kejuaraan dunia operasi mungkin sudah selesai, atau hampir selesai.” [GPone.com].

Mantan juara dunia lima kali Jorge Lorenzo telah membuka tentang 'titik terendah' psikologisnya pada tahun 2018 dan bagaimana panggilan telepon dari Alberto Puig menjadi titik baliknya.

Ini cukup mengejutkan mengingat Lorenzo menikmati musim kedua yang solid bersama Ducati, namun, kini pebalap berusia 34 tahun itu mengklaim saat-saat sulit datang ketika sepertinya dia tidak akan membalap bersama tim pabrikan untuk musim 2019, sebelum akhirnya beralih ke Honda untuk apa yang menjadi tahun terakhirnya di MotoGP.

Seperti dilansir Speedweek, Lorenzo mengatakan kepada DAZN: "Sebelum Mugello saya sedikit tertekan karena saya mengerti bahwa saya tanpa kontrak pabrikan untuk musim mendatang, dan saya merasa seperti berada di momen terbaik dalam karir saya.

“Saya melihat semuanya secara negatif dan hanya ingin tidur. Saya tidak tahu apakah itu depresi ringan atau hanya momen yang sangat menyedihkan, tetapi saya benar-benar sedih." [Speedweek.com].

Berita lainnya di gosip MotoGP minggu ini, rookie kelas utama 2022 Fabio Di Giannantonio kehilangan beberapa motor trail-nya yang dicuri selama periode natal. Motor yang dimaksud adalah berjenis motocross seperti yang dibagikan pembalap Italia itu di akun Instagram-nya. [Marca.com]

Read More