Verstappen Diprediksi Tercecer di Papan Tengah dengan Hamilton

Max Verstappen diprediksi akan kesulitan pada tahun 2026, seperti halnya Lewis Hamilton.

Max Verstappen, Lewis Hamilton
Max Verstappen, Lewis Hamilton

Max Verstappen diperkirakan akan bernasib sama seperti Lewis Hamilton yang kesulitan dengan mobil F1 generasi baru.

Hamilton tidak berada dalam performa terbaiknya dengan mobil ground-effect generasi saat ini, dan sejak Grand Prix Abu Dhabi 2021 yang kontroversial, telah terlempar dari posisi teratas di F1.

Pada saat bersamaan, Verstappen mendominasi sebelum daya saing Red Bull menurun secara dramatis pada paruh kedua musim lalu.

Dan secara mengejutkan, pebalap Belanda itu diprediksi akan kesulitan saat mobil F1 dengan regulasi baru diperkenalkan musim depan.

Mantan pembalap Italia yang kini menjadi jurnalis Davide Valeschi memprediksi Hamilton dan Verstappen akan kesulitan beradaptasi dengan mobil F1 generasi baru.

"Saya akan langsung bertaruh pada pembalap muda," ujar Valsecchi kepada Gazzetta dello Sport.

“Karena saya tidak akan mengesampingkan kemungkinan bahwa tahun depan, dengan regulasi dan mobil baru, mungkin fenomena seperti Verstappen tidak akan tampak begitu istimewa lagi.

"Hidup mengajarkan kita hal ini. Saat muda, kita beradaptasi dengan segala hal, tetapi saat dewasa, semuanya tidak semudah itu.

"Bayangkan Valentino Rossi. Ketika ia pindah dari Honda ke Yamaha, ia hanya butuh satu detik [untuk beradaptasi]. Ketika ia pindah ke Ducati, di usia 32, tidak demikian."

Ferrari diminta bertahan dengan Lewis Hamilton

Lewis Hamilton
Lewis Hamilton

Lewis Hamilton, yang kini berusia 40 tahun, adalah pembalap tertua kedua di grid F1, hanya Fernando Alonso yang lebih tua.

Ia masih menyimpan harapan untuk meraih gelar kedelapan yang memecahkan rekor, meski itu tampaknya semakin sulit untuk digapai karena kesulitan berkelanjutan di Ferrari.

Meski usianya sudah lanjut dan performanya menurun, Hamilton harus tetap dipertahankan Ferrari, tegas Valsecchi.

"Saya tidak akan pernah punya keberanian. Dia telah memenangkan tujuh kejuaraan dunia," katanya tentang Hamilton.

"Saya rasa tidak ada yang bisa mendekatinya di Ferrari saat ini. Mereka merekrutnya dan sekarang sudah sepantasnya dia tetap di sini."

Keraguan muncul mengenai masa depan Hamilton di F1 dalam jangka panjang setelah ia meminta Ferrari menggantikannya di Grand Prix Hungaria setelah sesi kualifikasi yang buruk.

Martin Brundle kemudian mempertanyakan kesanggupan Hamilton bertahan dua musim lagi dengan hasil yang minim.

Namun, pembalap 40 tahun itu berharap dapat kembali dengan segar setelah jeda musim panas untuk Grand Prix F1 Belanda.

Perhatian akan segera beralih ke pengembangan Ferrari untuk regulasi F1 2026 setelah semua rencananya terlaksana.

Read More