F1 Tawarkan Beasiswa dan Program Magang untuk Kelompok Minoritas

F1 telah mengumumkan rencananya untuk memberikan serangkaain beasiswa, magang, dan peluang penempatan magang untuk kelompok minoritas. 
F1 Tawarkan Beasiswa dan Program Magang untuk Kelompok Minoritas

Formula 1 meluncurkan strategi keragaman dan inklusi pada tahun 2019 sebagai bagian dari upayanya meningkatkan keragaman di paddock F1, yang mencakup kontribusi pribadi sebesar $1 juta dari Non-Executive Chairman Chase Carey untuk membiayai beasiswa bagi mahasiswa yang kurang terwakili.

Pada hari Rabu menjelang Grand Prix Inggris akhir pekan ini, F1 mengkonfirmasi rincian komitmennya, di mana Formula 1 menawarkan beberapa bentuk peluang penempatan kerja.

F1 telah bermitra dengan enam universitas yang berbasis di Inggris dan Italia untuk menawarkan 10 beasiswa teknik dari kelompok yang kurang terwakili termasuk etnis minoritas, wanita, dan mereka yang berasal dari latar belakang kurang mampu.

Seluruh biaya kuliah setiap sarjana akan ditanggung dan mereka juga akan menerima tunjangan hidup. Para siswa akan menjadi bagian dari penerimaan program sarjana September 2021 di Inggris dan Magister di Italia.

Ke-10 tim F1 telah berkomitmen untuk memberikan kesempatan pengalaman kerja kepada para siswa selama mereka di universitas. Selain itu, F1 akan menempatkan dua magang jangka panjang dari kelompok yang kurang terwakili dalam organisasinya mulai September untuk fokus pada teknik mesin.

Enam pekerja magang dari kelompok yang kurang terwakili juga akan ditawarkan peran di seluruh organisasi F1 pada tahun 2021 di berbagai penempatan jangka pendek dan jangka panjang yang ditawarkan.

F1 Tawarkan Beasiswa dan Program Magang untuk Kelompok Minoritas

Pengumuman tersebut hadir menyusul publikasi sebuah studi oleh The Hamilton Commission pada hari Selasa, yang mengungkapkan temuan kurangnya aspek keragaman di paddock Formula 1, dan menyusun serangkaian rekomendasi untuk membantu meningkatkan peluang bagi siswa kulit hitam dan minoritas.

“Formula 1 adalah olahraga global dengan penggemar di seluruh dunia,” kata CEO F1 Stefano Domenicali.

“Kami ingin menjadi beragam seperti basis penggemar kami dan itulah sebabnya kami mengambil tindakan untuk memastikan orang-orang berbakat dari kelompok yang kurang terwakili memiliki peluang terbaik untuk masuk, dan membangun karier yang fantastis dalam olahraga yang luar biasa ini.

“Saya senang mengumumkan bahwa para sarjana, dan para pegawai magang akan mendapatkan kesempatan untuk memenuhi impian mereka di Formula 1 dan saya tahu mereka memiliki masa depan yang luar biasa di depan mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih khusus kepada Chase atas sumbangan dermawannya mendanai sepuluh beasiswa.

"Platform #WeRaceAsOne kami adalah komitmen kami untuk membuat perubahan nyata dan menunjukkan pengakuan kami bahwa kami tahu bahwa kami harus memberikan kontribusi positif bagi dunia tempat kami tinggal," tambahnya.

“Semua tim berkomitmen untuk ini dan pekerjaan Komisi Hamilton menunjukkan dedikasi untuk mengatasi masalah ini di Formula 1.

“Fokus kami adalah pada Keanekaragaman & Inklusi, Keberlanjutan dan Komunitas dan kami akan terus maju dengan rencana kami untuk menjadi lebih beragam, lebih berkelanjutan dan meninggalkan dampak positif yang langgeng pada negara dan komunitas yang kami kunjungi.

“Kami tahu kami harus terus bergerak maju dalam masalah ini dan seluruh olahraga bersatu dalam melakukan ini di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang.”

Read More