Masalah Driveshaft, Leclerc Tersingkir dari F1 GP Monaco

Charles Leclerc harus melewatkan balapan kandang F1 GP Monaco di detik-detik akhir setelah masalah driveshaft dari kualifikasi muncul dalam perjalanan ke grid.
Charles Leclerc (MON) Ferrari after crashing out of qualifying.
Charles Leclerc (MON) Ferrari after crashing out of qualifying.
© xpbimages.com

Charles Leclerc mengklaim pole position F1 GP Monaco yang sensasional, namun mengalami kecelakaan di menit akhir kualifikasi. Kejadian yang memicu kehkawatiran Ferrari soal potensi kerusakan girboks.

Remote video URL

Ferrari mengonfirmasi pada Minggu pagi bahwa mereka telah menemukan "tidak ada kerusakan yang jelas" dengan kotak persneling Leclerc setelah beberapa pemeriksaan menjelang balapan.

Hal ini membuat tim tidak mengganti girboks, sehingga Leclerc bisa memulai balapan dari pole position, dan menghindari penalti grid lima posisi. Namun dalam perjalanan ke starting grid, Leclerc melaporkan masalah pada mobilnya, yang diduga kerusakan Girboks.

“Tidak, tidak, tidak, tidak. Teman-teman, girboks, ”kata Leclerc melalui radio tim.

Pembalap Monaco itu akhirnya kembali ke garasi sehingga Ferrari dapat mencoba memperbaiki masalah tersebut, yang setelah dicek ternyata kerusakan driveshaft yang juga muncul dari kecelakaan kemarin, tetapi gagal mengeluarkan mobil Leclerc sebelum pitlane ditutup.

Leclerc masih ada peluang kecil untuk start dari pitlane, tetapi direktur olahraga Ferrari Laurent Mekies mengatakan kepada direktur balapan FIA Michael Masi bahwa pembalapnya tidak akan memulai balapan.

Ferrari mengonfirmasi masalah terkait driveshaft kiri yang tidak mungkin diperbaiki sebelum balapan dimulai. Ini melanjutkan nasib buruk di kandang Leclerc, yang belum sekalipun finis di F1 GP Monaco.

Dengan kejadian ini, Max Verstappen sekarang akan memimpin lapangan pada awal Grand Prix Monaco 2021.

Read More